Teks foto : Anggota DPR RI, Bambang Haryo saat keterangan pers
SIDOARJO, investigasi.today – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI melakukan inspeksi mendadak ( Sidak) di Terminal Purabaya Bungurasih Sidoarjo, Senin (11/6). Ini dilakukan untuk mengecek kesiapan Kemenhub dan jajarannya dalam pelayanan arus mudik dan balik lebaran tahun ini.
Anggota Komisi V DPR RI, Bambang Haryo, ditemui usai sidak, mengatakan dalam pantauannya saat sidak ia sudah melihat adanya kesiapan dari pihak terminal maupun penyedia jasa transportasi.
“Mulai papan tarif penumpang bus antar kota antarprovinsi sudah standar dan tidak mengalami kenaikan baik tarif kelas atas dan tarif bawah. Bahkan pihaknya juga mengapresiasi pendirian posko serta penyedian fasilitas kesehatan di terminal Bungurasih. Salah satunya, penyedian obat pada pertolongan pertama penyakit jantung. Ia berharap agar terus ditingkatkan, sehingga para penumpang bisa terlayani dengan baik,” ujarnya.
Pantau di lapangan setelah melihat posko lebaran, Bambang Haryo juga ikut mengecek armada Bus dengan Kemenhub, dan dari Dishub Jatim.
Teks foto : Bambang Haryo bersama petugas Dishub Jatim
Untuk pengawasan rampchek bus, kata Bambang Haryo, seharusnya bukan lagi menjadi satu persyaratan kewajiban bagi bus. Pasalnya untuk pengujian bus saat ini cukup dengan uji kir, karena dengan uji kir bisa diketahui kondisi bus yang layak dan tidak layak.
Pihaknya juga menyesalkan pihak Basarnas yang tidak menyediakan posko atau petugasnya di terminal atau tempat pelayanan arus mudik dan balik lebaran. “Saya kecewa tak ada petugas ataupun call center dari Basarnas,” ujarnya.
Politisi asal Fraksi Gerindra ini menambahkan, seharusnya pihak Basarnas ada di terminal dengan penempatan personelnya. “Mereka ini garda terdepan untuk menolong jika ada laka lantas. Bukan jadi instansi yang elite. Kami sangat sesalkan ini,” pungkasnya. (Kudori/aria)