Bangkalan, investigasi.today – Puluhan anggota TNI Angkatan Laut (AL) dari Lanal Batuporon, bergotong-royong membersihkan aliran sungai di wilayah Desa Bilaporah, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur mengantisipasi banjir luapan sungai saat musim hujan.
Menurut Komandan Lanal Batuporon Letkol Laut (P) Imam Ibnu Hajar di Bangkalan, kegiatan aksi bersih-bersih aliran sungai itu, sebagai bentuk kepedulian TNI AL terhadap kebersihan lingkungan sekaligus sebagai bentuk kampanye kepada masyarakat agar mereka ikut peduli terhadap kebersihan lingkungan.
“Dan kegiatan ini sekaligus sebagai rangkaian dari kegiatan menyambut HUT ke-78 TNI AL,” katanya, Rabu (6/9).
Ia menjelaskan, kegiatan bersih-bersih lingkungan dan aliran sungai tersebut telah dimulai sejak Selasa (5/9) dan akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan.
“Ada sebanyak 78 aliran sungai di Kabupaten Bangkalan menjadi target sasaran kegiatan yang kami lakukan,” kata Imam Ibnu Hajar.
Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bangkalan, Mohni mengatakan banyak terimakasih terhadap anggota TNI AL yang turun langsung membersihkan saluran sungai.
“Pertama mewakili pemerintah daerah dan masyarakat, kami berterima kasih atas aksi kegiatan yang dilakukan. Kami merasa terpanggil melihat aksi ini,” katanya.
Pihaknya juga menghimbau pada masyarakat, agar lebih memperhatikan lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah ke sungai.
“Ini harus diperhatikan oleh kita semua. Jangan lagi membuang sampah di aliran sungai. Sebab, selain mencemari lingkungan juga akan menimbulkan pendangkalan yang tidak menutup kemungkinan terjadi banjir,” katanya.
Ia menjelaskan, salah satu penyebab terjadinya banjir di Kabupaten Bangkalan pada setiap musim hujan, karena luapan aliran air sungai. Penyebabnya, karena aliran sungai terjadi pendangkalan akibat banyak sampah yang dibuang ke sungai.
“Kami berharap, kegiatan yang dilakukan oleh TNI AL ini akan menggugah kesadaran masyarakat di Kabupaten Bangkalan ini untuk peduli pada kebersihan lingkungan dan pada akhirnya ikut menjaga kebersihan lingkungan,” demikian Mohni. (Fathor)
