Saturday, September 21, 2024
HomeBerita BaruJatimAntisipasi Penyebaran Mpox saat KTT IAF, Banyuwangi Tingkatkan Kewaspadaan

Antisipasi Penyebaran Mpox saat KTT IAF, Banyuwangi Tingkatkan Kewaspadaan

Banyuwangi, investigasi.today – Banyuwangi merupakan wilayah penyangga dan salah satu wilayah luar terdekat dari Bali. Tak sedikit warga Banyuwangi yang bekerja di sektor pariwisata di Bali.

Saat ini Bali menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 dan High Level Forum On Multi Stakeholders Partnership (HLF-MSP) 2024. Seiring meningkatnya kasus Mpox. Menteri kesehatan memberikan atensi agar daerah turut meningkatkan kewaspadaan terhadap Mpox atau cacar monyet.

Karena salah satu penularan Mpox adalah melalui kontak dengan orang asing yang diduga terinfeksi. Banyuwangi telah meningkatkan kewaspadaan tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Banyuwangi Amir Hidayat mengatakan pihaknya telah menggelar pertemuan dengan Balai Karantina Kesehatan kelas 1 Probolinggo pada 22-23 Agustus 2024. Sebagaimana yang disampaikan menteri kesehatan, Banyuwangi siap melakukan berbagai upaya pencegahan termasuk peningkatan surveilans.

“Tanggal 28 kemarin sudah memberikan edaran kepada seluruh faskes di Banyuwangi Rumah Sakit Puskesmas dan fasilitas kesehatan untuk meningkatkan kewaspadaan kami informasikan bagaimana gejala penularan dan cara penanganannya di faskes dan seterusnya dan bagaimana pedoman yang sudah dikeluarkan oleh Kementerian kesehatan sudah kami sampaikan,” ujar Amir, Selasa (3/9).

Dinas kesehatan Banyuwangi juga telah menyampaikan kepada seluruh SKPD untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait upaya pencegahan dasar yakni dengan menjaga kebersihan. Di sisi lain, kepada seluruh warga Banyuwangi yang beraktivitas di Bali atau baru melakukan perjalanan keluar negeri dan merasa melakukan kontak dengan individu yang diduga terinfeksi, diharapkan untuk melapor kepada faskes terdekat.

“Di sini kesadaran masyarakat juga kami harapkan tidak perlu panik. Melapor saja ke faskes terdekat dan nanti akan diberikan beberapa langkah penanganan sesuai SOP, ” tambah Amir.

Berkolaborasi dengan sejumlah stakeholder, pemkab Banyuwangi juga melakukan pemeriksaan secara acak masyarakat yang melintasi di Pelabuhan Ketapang dengan tujuan Banyuwangi. (Widodo)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -




Most Popular