Badung, investigasi.today – Bali Open Internasional Table Tennis Bali Police Commisioner Cup 2019 yang di gelar selama tiga hari, mulai hari Jumat, (19/7/19) resmi di tutup malam ini. Minggu, (21/7)
Kejuaraan yang dilaksanakan di GOR Merpati, Denpasar ini, diikuti oleh 294 atlit dari 12 negara di dunia dapat menggemparkan pulau Dewata, membuat Bali lebih di kenal khususnya di kalangan olah raga.Â
Kejuaraan yang menjadi perhatian dunia ini, bukan saja perlombaan semata, namun lihainya putaran bola yang di buat Kapolda Bali Irjen. Pol. Dr. Petrus R. Golose, membuat pemain senior nasional harus bertekuk lutut mengakui kekalahannya.
“Permainan tenis meja itu yang andalkan yakni 50% otak, 30 %Â kaki, 20% pinggang, semua ini sepenuhnya telah dikuasai oleh Kapolda Bali selain latihan yang keras dan rutin” terang Yon Mardiyono (41) tahun atlit Nasional asal Bandung dua kali peraih emas sejak zaman Presiden Soeharto hingga sekarang.
Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta, SIK mengatakan Olah raga ini aman sampai usia lanjut, disamping itu murah meriah bisa dilakukan mulai dari tingkat Banjar atau Desa, hingga memiliki mental di ajang Internasional.
“Ini merupakan contoh dan kebanggan bagi kita, pimpinan tertinggi dijajaran Kepolisian Polda Bali, bisa tundukan atlit Nasional yang sangat berpengalaman” ungkapnya sangat senang.
Upacara penutupan yang disaksikan oleh seluruh pejabat utama Polda Bali dan undangan serta seluruh personil yang hadir, berjalan meriah, namun tetap tertib, aman dan kondusif.(Iskandar)
