
Sumenep, Investigasi.today – Bupati Sumenep Madura Jawa Timur, Akhmad Fauzi, SH. MH. Pada tahun 2021 hadir pada pelaksanaan kegiatan Sosialisasi yang dilaksanakan di Gedung Aula HK jalan Trunojoyo Kolor Sumenep terkait dengan kegiatan program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) untuk 43 desa sedangkan yang tersebar di 20 kecamatan terbagi menjadi 43 desa.
Selanjutnya Bupati Sumenep, Achmad Fauzi pihaknya berharap agar Bantuan yang diberikan oleh Pemerintah pada masyarakat melalui PISEW digunakan tepat pada sasaran, bermanfaat, tepat waktu, dan tepat mutu, dalam rangka meningkatkan infrastruktur kewilayahan dengan memperhatikan kualitas sesuai apa yang telah ditentukan dan sesuai dengan aturan yang telah berlaku dan telah ditentukan.
Pihaknya juga berharap untuk “setiap pelaksanaan dan kegiatan pada program PISEW ini, tentunya harus bisa memperhatikan dan pertanggung jawabannya, sehingga nantinya di belakang hari jangan sampai ada yang bisa menimbulkan suatu masalah yang berkaitan dengan hukum, sesuatu apa yang dikerjakan itu tidak berkualitas atau tidak sesuai ketentuan atau spek”, terang Bupati Akhmad Fauzi di sela-sela Rapat Koordinasi dan Pertemuan Kecamatan (PK) I Program PISEW tahun 2021, Senin (12/04).
“Selain itu, agar semua elemen masyarakat yang ada di desa ikut mendorong bersama-sama dan aktif dalam melakukan monitoring dan evaluasi secara terus menerus, agar bisa menghasilkan pelaksanaan kegiatan pada program ini, bisa berhasil dengan tidak menimbulkan masalah dan persoalan di kemudian hari”, imbuhnya.
“Dengan Program yang diberikan oleh Pemerintah, PISEW agar senantiasa bisa mengedepankan aspek teknis dalam pelaksanaannya guna memperdayakan masyarakat, dengan sasaran terbangunnya infrastruktur dasar skala wilayah kecamatan, bisa mendorong dan ikut pengembangan sosial dan ekonomi secara lokal, baik yang berdasarkan secara potensi atau komoditas unggulan yang bermutu”, tuturnya.
Akhmad Fauzi, SH. MH. juga menyampaikan bantuan pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan memberikan bantuan PISEW ini, untuk wilayah Pemerintah Kabupaten Sumenep tahun 2021, dengan anggaran dana sebesar total 12 miliar rupiah.
“Dengan adanya Bantuan Pemerintah dengan program PISEW ini, mudah-mudahan bisa mendorong dan mengembangkan pembangunan daerah dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Kabupaten Sumenep”, ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Sumenep, Ir. Moh. Jakfar, MM, “di setiap kecamatan yang menerima program PISEW untuk tahun ini dengan rata-rata anggaran dananya yang diterima sebesar enam ratus juta Rupiah”, papar Kadis Jakfar.
“Untuk penerima bantuan program PISEW di Kecamatan yakni Kecamatan Pragaan, Kecamatan Lenteng, Kecamatan Ganding, Kecamatan Guluk-guluk, Kecamatan Ambunten, Kecamatan Rubaru, Kecamatan Dasuk, Kecamatan Batuputih, Kecamatan Gapura, Kecamatan Batang-batang, Kecamatan Nonggunong, mudah-mudahan kecamatan Gayam, Kecamatan Raas, Kecamatan Sapeken, Kecamatan Saronggi, Kecamatan Pasongsongan, Kecamatan Dungkek, Kecamatan Manding, Kecamatan Batuan dan juga Kecamatan Arjasa,” tandasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa untuk Rincian desa penerima PISEW yakni Kecamatan Pragaan di Desa Larangan Perreng dan Pakamban Daya, Kecamatan Lenteng di Desa Poreh dan Cangkreng, Kecamatan Ganding di Desa Gadu Timur dan Gadu Barat, Kecamatan Guluk-guluk di Desa Bakeong dan Karang Sokon, Kecamatan Ambunten di Desa Ambunten Tengah dan Ambunten Timur, Kecamatan Rubaru di Desa Bunbarat dan Kalebengan, Kecamatan Dasuk di Desa Bringin dan Jelbudan.
Selanjutnya untuk penerima program di Kecamatan Batuputih Desa Batuputih Kenek, Juruan Daya, Gedang-gedang dan Bullaan, Kecamatan Gapura di Desa Karang Budi, Panagan dan Andulang, Kecamatan Batang-batang di Desa Jenangger dan Kolpo, Kecamatan Nonggunong di Desa Sokarame Paseser dan Talaga.
“Dan untuk penerima berikutnya adalah Kecamatan Gayam di Desa Gendang Timur dan Gendang Barat, Kecamatan Raas Desa Ketupat dan Jungkat, Kecamatan Sapeken di Desa Sepanjang dan Tanjung Kiaok, Kecamatan Saronggi Desa Langsar dan Pagar Batu, Kecamatan Pasongsongan di Desa Soddara dan Padangdangan, Kecamatan Dungkek di Desa Lapa Laok dan Lapa Daya, Kecamatan Manding di Desa Kasengan dan Gunung Kembar, Kecamatan Batuan di Desa Gunggung dan Patean dan Kecamatan Arjasa di Desa Pandeman dan Pabean”, pungkasnya. (Fathor).