Gresik, Investigasi.today – Sukses atas keberhasilan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Gresik Jawa Timur, memacu pihak Baznas Kabupaten Kendal Jawa Tengah untuk berguru ke Gresik.
Ada 14 orang rombongan Baznas Kendal ini yang diketuai oleh KH Moch Ubaidi serta beberapa unsur dari Pemerintah Kabupaten Kendal.
Mereka diterima oleh Wakil Bupati Gresik Dr. Mohammad Qosim serta Ketua serta seluruh pengurus Baznas Gresik di Aula Baznas Gresik Komplek Kantor Bupati Gresik, Senin (29/4/2018).
Dalam keterangannya, Pihak Baznas Kendal ingin mencari tahu cara pengumpulan Zakat Infaq dan Shodaqoh (ZIS) yang dikelola oleh Baznas Gresik.
“Perolehan ZIS di tempat kami tahun 2018 hanya sebesar Rp. 2,8 miliar. Jumlah ini sangat jauh dibanding perolehan ZIS Gresik yang sudah mencapai Rp. 7,7 miliar. Kami ingin tahu caranya dalam meningkatkan perolehan ZIS tersebut” ungkap Moch. KH Ubaidi polos.
Senada, pemngurus Baznas Kendal yang lain juga meminta nasehat, bagaimana caranya merayu masyarakat, ASN maupun perusahaan untuk mendukung program Baznas Kendal.
“Terus terang masih masih banyak yang akan kami santuni, kami perbaiki dan kami sejahterakan dari para Mustahid yang ada di Kabupaten Kendal” tambah Hj. Nunuk Sarah Zenubia pengurus Baznas Kendal yang lain.
Mendengar keluhan tersebut, Wabup Qosim memberikan banyak petunjuk tentang bagaimana melaksanakan kerjasama dengan Pemerintah, Perusahaan serta para Muzakki ASN Kabupaten Gresik.
“Silahkan anda bersinergi dengan Pemerintah, dalam hal ini Bupati serta jajarannya. Silahkan anda rekam himbauan dukungan Bupati tersebut dan kemudian disebarkan. Satu kalimat saja yang dikeluarkan oleh Bupati untuk mendukung zakat, maka semuanya akan mendukung”, ujar Qosim.
Untuk Perusahaan, ini harus ada peran serta Bupati atau wakil Bupatinya. Ajaklah mereka untuk datang kepada perusahaan pada event tertentu. Tentunya saat memberi sambutan ada kalimat yang intinya minta dukungan untuk Baznas.
“Sekali-kali bikinlah kegiatan sosial yang mengundang perusahaan tentunya juga diikuti oleh Bupati dan wakil Bupatinya. Disanalah kita bisa memberikan motivasi agar motivasi dukungan untuk baznas dari Perusahaan” papar Qosim.
Sementara Kepala Baznas Gresik Abdul Munif mengatakan bahwa target zakat tahun 2019 sebesar Rp. 8,5 miliar.
“Tahun 2018 mentargetkan perolehan Zakat sebesar Rp. 7,5 miliar. Ternyata hasilnya dapat terlampaui dan memperoleh Rp. 7,7 miliar. Jumlah Muzakki yang terdaftar sampai saat ini mencapai 6913 dengan jumlah UPZ sebanyak 205 lembaga. Sedangkan jumlah Mustahid yang mendapat zakat dari Baznas Gresik sebanyak 24 ribu orang”. Jelasnya. (salvado)
