Banyuwangi, investigasi.today – Biaya sekolah masih saja terbilang mahal seperti halnya di SMPN 1 Kalibaru Kabupaten Banyuwangi.
Menurut sejumlah murid biaya seragam sekolah harganya mencapai jutaan rupiah mendapat beberapa stel seragam dalam bentuk kain.
“Biaya seragam sebesar Rp 1.5 juta dapat seragam putih biru, pramuka, hitam, batik, almamater dan seragam olahraga serta atribut, seragam tersebut masih dalam bentuk kain jadi menjahitkan sendiri”, ungkap sejumlah murid.
Selain kain seragam murid-murid juga membayar beberapa buku LKS yang harganya sebesar ratusan ribu rupiah.
“Kalau LKS bayar Rp 160 ribu dapat sebelas buku”, ujar murid.
Lebih lanjut menurut murid, kain seragam maupun buku LKS tersebut membeli di koperasi sekolah yang di jaga oleh guru/pihak sekolah.
“Seragam dan buku belinya di koperasi dijaga oleh guru inisial RZ dan DN”, terang murid.
Pihak sekolah selama ini sudah mendapat dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah agar masyarakat bisa menikmati pendidikan dengan biaya ringan.
Akan tetapi pihak sekolah tidak kurang akal/cara untuk bisa mengeruk keuntungan dari murid/walimurid antara lain melalui seragam dan buku LKS.
Sudah bukan rahasia lagi, dari penerbit pihak sekolah mendapat 40% dari nilai penjualan buku. (Widodo)