Thursday, April 25, 2024
HomeBerita BaruJatimAntisipasi Kontijensi Konflik, Pemkab Gresik Gelar Simulasi Sispamkota

Antisipasi Kontijensi Konflik, Pemkab Gresik Gelar Simulasi Sispamkota

Gresik, Investigasi.today – Kegiatan apel dan simulasi dalam rangka Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang dilaksanakan jajaran Polres Gresik yang bersinergi dengan jajaran TNI dan Pemda Gresik mendapat apresiasi Bupati Gresik Dr. H. Sambari Halim Radianto.

Dirinya menyampaikan bahwa untuk menjaga kondusifitas dan menjamin stabilitas pelaksanaan Pemilu serentak mendatang, perlu adanya kesiapan guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dalam melaksanakan pencoblosan mendatang. Oleh sebab itu, simulasi Sispamkota sangat penting dilakukan.

“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Gresik mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI, Polri dan instansi lainnya yang telah sigap mengadakan simulasi pengamanan Pileg dan Pilpres tahun 2019 ini,” ujar Bupati Sambari, Selasa (2/4).

Kegiatan apel dan simulasi Sispamkota tersebut dilakukan di halaman Kantor Bupati Gresik dan melibatkan puluhan personel dari jajaran TNI, Polri, Satpol-PP, Linmas serta KPU dan Bawaslu Kabupaten Gresik.

Dikatakan Bupati Sambari, bahwa simulasi Sispamkota ini dilaksanakan guna untuk kesiapan para personel pengamanan apabila terjadi kejadian yang tidak diinginkan pada pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 mendatang.

Simulasi tersebut memperlihatkan adegan konflik yang terjadi saat kegiatan kampanye, pendistribusian kertas suara, pelaksanaan pemilu, pembebasan sandera hingga penjinakan bom oleh tim Jibom yang didatangkan dari Polda Jatim.

“Walaupun semua personel dari berbagai jajaran nampak sudah siap siaga mengamankan jalannya Pemilu, namun kami tetap berdoa dan optimis bahwa kejadian yang tidak diigninkan tersebut tidak terjadi pada Pilpres dan Pileg yang akan dilaksanakan pada 17 April 2019 nantinya,” kata Bupati Sambari.

Bupati Sambari mengharapkan agar jangan sampai ada ketidakpuasan masyarakat atau para pendukung pada penghitungan suara, sehingga terjadi demo dan sebagainya yang dapat terjadi kontijensi konflik social yang menyebabkan kondisi Kabupaten Gresik tidak aman.

Sementara itu, Wakil Bupati Gresik Dr. H. Moh. Qosim saat mendampingi Bupati Sambari menghimbau agar masyarakat pada pelaksaaan Pemilu 2019 nantinya dapat hadir dan menuju ke TPS guna manyampaikan hak pilihnya. “Kami himbau kepada seluruh masyarakat Gresik untuk tidak golput dan jangan sampai golput,” jelas Wabup Qosim. (Salvado)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -











Most Popular