Sumenep Investigasitop.com- BupatiSumenep DR.KH.Abuya Buysro Karim,Msi kemarin memberikan santapan
rohani kepada warga binaanRutanKelas II B kabupatenSumenep, ketika mendengarkan seramah yang disampaikan Bupati
Sumenep para warga binaan Rutan
meneteskan air mata yang ditempatkan halaman dalamRutan, (2-5-17 ) tidak hanya
warga binaan perempuan yang meneteskn air mata , warga binaan laki- lakipun
ikut meneteskan air mata. Ceramah yaang disampaikan Bupati Sumenep itu
menyentuh hati masing – masing warga binaan.
rohani kepada warga binaanRutanKelas II B kabupatenSumenep, ketika mendengarkan seramah yang disampaikan Bupati
Sumenep para warga binaan Rutan
meneteskan air mata yang ditempatkan halaman dalamRutan, (2-5-17 ) tidak hanya
warga binaan perempuan yang meneteskn air mata , warga binaan laki- lakipun
ikut meneteskan air mata. Ceramah yaang disampaikan Bupati Sumenep itu
menyentuh hati masing – masing warga binaan.
Dalam acara tersebut diatas di
hadiri oleh wakil Bupati, Sekda,Kapolres, Dandim, Kajari, Ketua Pengadilan
serta Pejabat Pemkab Sumenep. Semua pejabat itu terharu mendengarkan ceramah
singkat yng disampikan oleh Bupati Sumenep.
hadiri oleh wakil Bupati, Sekda,Kapolres, Dandim, Kajari, Ketua Pengadilan
serta Pejabat Pemkab Sumenep. Semua pejabat itu terharu mendengarkan ceramah
singkat yng disampikan oleh Bupati Sumenep.
Kepala RutanKelas II B Sumenep, Ketut Akbar HerryAchjar,kepada wartawan
mengatakan: kami bersyukur warga binaan banyak yang menyentuh hati sehingga
dengan tidak kuatnya sampai meneteskan
air mata. Acara ini masih pada buln biasa
bukan bulan Ramadhan dimana bulan itu bulan yang penuh segala ke istimewahan.
mengatakan: kami bersyukur warga binaan banyak yang menyentuh hati sehingga
dengan tidak kuatnya sampai meneteskan
air mata. Acara ini masih pada buln biasa
bukan bulan Ramadhan dimana bulan itu bulan yang penuh segala ke istimewahan.
Lanjut Akbar, semoga ceramah yang
disampaikan Bupati Sumenep warga binaan bisa menyadari perbuatan yang ia
lakukan sebelum menjadi warga binaan, tidak ada sipat dendam kepada orang yang telah menyelakan dia masuk dalam Rutan.
Bahwa arti kehidupan dalam kekeluargaan , bermasyarakat dan lingkungan sangat
berharga maka perlunya saling menghargai dan menghormati Insyah Allah rumah
tahanan ini tiap tahun berkurang warga binaan.Tidak hanya itu kami melihat Bupati itu sebagai pemimpin Pemerintahan,
namun beliau adalah seorang Ulama yang bisa menyejukan para warga binaan rutan.
disampaikan Bupati Sumenep warga binaan bisa menyadari perbuatan yang ia
lakukan sebelum menjadi warga binaan, tidak ada sipat dendam kepada orang yang telah menyelakan dia masuk dalam Rutan.
Bahwa arti kehidupan dalam kekeluargaan , bermasyarakat dan lingkungan sangat
berharga maka perlunya saling menghargai dan menghormati Insyah Allah rumah
tahanan ini tiap tahun berkurang warga binaan.Tidak hanya itu kami melihat Bupati itu sebagai pemimpin Pemerintahan,
namun beliau adalah seorang Ulama yang bisa menyejukan para warga binaan rutan.
BupatiSumenep DR.KH.Abuya Buysro Karim,Msi, Usai acara menjelaskan, pihaknya sengaja menyentuh
batin para warga binaanya untuk membangkitkan kesadaran kembali kejalan yang
benar, sehingga keinginan bertaubat benar benar timbul dari kesadaran pribadai
tanpa ada paksaan dari luar.
batin para warga binaanya untuk membangkitkan kesadaran kembali kejalan yang
benar, sehingga keinginan bertaubat benar benar timbul dari kesadaran pribadai
tanpa ada paksaan dari luar.
Untuk itu perlu kesadaran para warga binaan benar-benar timbul daridalam.
Sehinggasentuhan yang kita lakukanmerupakansentuhan batin dan bukansentuhan rasional.Khasiatnya kepada warga
binaan Rutan selalu membaca istighfardan juga pentingnyaberperilakubaik sesama manusia dan jangan lupa shalat waktu
harus dikerjakan .sehingga
kesadaran para warga binaan untuk kembali ke jalan ALLAH muncul dari kesadaran
pribadi yang dalam.(yus)
Sehinggasentuhan yang kita lakukanmerupakansentuhan batin dan bukansentuhan rasional.Khasiatnya kepada warga
binaan Rutan selalu membaca istighfardan juga pentingnyaberperilakubaik sesama manusia dan jangan lupa shalat waktu
harus dikerjakan .sehingga
kesadaran para warga binaan untuk kembali ke jalan ALLAH muncul dari kesadaran
pribadi yang dalam.(yus)