TANJAB TIMUR JAMBI, Investigasi.Today – kurang lebih 50 orang sopir dan toke sawit dikumpulkan di rumah dinas bupati Tanjung Jabung Timur guna diadakan pertemuan dengan pejabat daerah dan kepala dinas perhubungan Provinsi Jambi beserta jajarannya Selasa (19/3/2019) kemarin.
Pertemuan antara Para Sopir dan toke sawit langsung dipimpin oleh Bupati Tanjung Jabung Timur H. Romi Hariyanto, SE.
Pertemuan tersebut membahas terkait kerusakan sejumlah ruas jalan di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, yang Akhir – akhir ini kerusakan jalan tersebut menjadi keluhan masyarakat yang Sering terjadi kemacetan saat kendaraan yang terguling akibat menghindari lubang besar. Hingga sebuah kendaraan ambulance yang berisi pasien gawat darurat harus ikut antri hingga berjam – jam. Sepanjang jalan pada saat kemacetan terjadi.
Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto menjelaskan, pertemuan ini sengaja ia gagas untuk mengambil jalan tengah yang saling menguntungkan antara para supir, toke sawit dan masyarakat umum pengguna jalan tersebut. Pertemuan diawali dengan kesempatan yang diberikan Romi kepada para supir dan toke sawit yang hadir dalam pertemuan, untuk menyampaikan uneg-unegnya. Para supir dan toke sawit minta bupati Romi mengadakan kebijakan pemberlakuan
portal di sepanjang jalur dari Nipah panjang hingga batas kabupaten dengan Muarojambi di zona V.
Bupati Romi menyetujui permintaan itu. Namun dengan syarat, seluruh truk pengangkut sawit yang selama ini sudah over dimensi kembali distandarkan.
“Bak kendarannya yang dipanjangkan atau dilebarkan harus kembali ke bentuk semula, Kita beri waktu hingga 1 April. Kesepakatan ini harus dipatuhi karena per 1 April pihak Satlantas dan Dishub akan menertibkan, yang melanggar diberi sanksi tegas,”kata Bupati red “Untuk tonase sendiri disepakati maksimal tujuh ton.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi Parial Adhi Putra, menyambut baik kesepakatan tersebut. Hal ini merupakan terobosan dalam menjaga kelancaran lalu lintas khususnya di ruas jalan provinsi Jambi yang ada di Tanjung Jabung Timur. “Pemprov Jambi sangat mendukung hal ini. Kesepakatan seperti ini adalah solusi atas apa yang selama ini kadang menjadi dilema di masyarakat,” ucap Adhi. Untuk menegakkan kesepakatan itu Adhi juga akan mengupayakan hadirnya timbangan tonase portabel di Tanjung Jabung Timur.
Selain itu, Adhi juga menyampaikan bahwa tahun 2020 juga akan dianggarkan penerangan lampu jalan di sepanjang ruas jalan Muarasabak – Jambi.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tanjung Jabung Timur AKP Tesmirizal, menegaskan pihaknya satu April akan menjalankan operasi penindakan atas pelanggaran terhadap kesepakatan yang dibuat tersebut. “Kita siap menegakkan kesepakatan yang hari ini,” tegasnya. (Bahar Suro).
