TANJAB TIMUR JAMBI, Investigasi.Today – Dua buah mobil angkutan sawit terpuruk dan satu mobil terbalik kedua mobil milik warga Dendang Kecamatan Dendang Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi mengalami Terpuruk di Jembatan Darurat di pasar Senin terjadi Pada senin malam sekira puku 7,30 wib.
Atas kejadian tersebut mengakibatkan puluhan kendaran yang lain terhambat dalam perjalanannya, baik kendaraan roda Empat maupun roda dua dan terpaksa antri sepanjang jalan sekitar lokasi jembatan tersebut.
Jembatan darurat yang terletak di pasar senin Kecamatan Dendang itu telah di ketahui warga masyarakat bahwa jembatan yang lama di renovasi.
yang mana pembangunannya di kerjakan oleh CV Tembikar Raya.
Begitu juga jembatan darurat di bangun oleh CV tersebut guna untuk kelancaran kendaran pengangkut buaah sawit maupun kendaraan lainnya.
Pakde Sidi tokoh masyarakat Dendang mengungkapkan ” Akibat terpuruknya mobil bermuatan buah sawit itu di kerenakan dari ujung dan pangkal jembatan darurat itu kurangnya penimbunan hingga banyak yang lekok dan berlobang.
Hal itu tidak luput dari tanggung jawab bagi pihak CV Tembikar Raya untuk merawat serta menambahkan timbunan dan penaburan batu. Agar kendaraan yang melintas tidak mengalami keterpurukan.
Namun hal itu tidak di lakukan oleh CV Tembikar Raya dan dimana rasa tanggung jawab sebagai CV jika tidak melakukan perbaikan terhadap jembatan darurat itu.
Lanjutnya, ” sebelum kejadian ini jembatan darurat pernah mengalami kerusakan dan mengakibatkan banyak kendaraan roda Empat mengalami keterpurukam di jembatan darurat tetsebut.
Namun melaksanakan perbaikannya bukan lah dari pihak CV malah Camat Dendang bersama warga masyarakat yang memperbaikinya.
Dengan memasang Plat bekas dari jembatan yang lama dan bekerja sama dengan karyawan PT atga, apa yang di laksanakan oleh camat tersebut agar masyarakatnya tidak terhambat dalam perjalanannya saat melintasi jembatan itu, ” ungkap Sidi.
Camat Dendang Sanusi, S. ST mengatakan kepada Investigasi, ” memang benar ada mobil angkutan sawit yang terpuruk, yang satunya terbalik. Saat itu angkutan tersebut sedang membawa buah sawit. Kemungkinan kejadian itu akibat kerusakan jembatan bagian penimbunan di ujung dan pangkal jembatan yang rusak dan berlobang, “Bebernya.
Dimana jembatan darurat itu pernah mengalami kerusakan dibagian lantai, namun hal itu sudah saya perbaiki bersama warga dan Pihak PT Arga, dengan memasang pelat bekas dari jembatan yang lama.
“Saya mengharapkan kepada pihak CV Tembikar Raya, agar melakukan penimbunan serta menaburkan batu di posisi ujung dan pangkan jembatan tersebut, demi kelancaran bagi kendaraan angkutan sawit berjalan dengan lancar dan tidak terhambat, tegas Camat. (Bahar Suro).
