Thursday, March 28, 2024
HomeBerita BaruJatimDiduga Ada 'Main' Dengan Oknum Petugas Sejumlah Bukit Tanaman Jati Kian Gundul

Diduga Ada ‘Main’ Dengan Oknum Petugas Sejumlah Bukit Tanaman Jati Kian Gundul

Banyuwangi, Investigasi.today – Sejumlah Bukit yang terletak di sebelah barat dusun Sumber Urip desa Barurejo kecamatan Siliragung kabupaten Banyuwangi kini kondisinya semakin gundul dan kian memprihatinkan serta tak menutup kemungkinan dalam waktu yang tidak seberapa lama bakal mengalami longsor bila tidak segera di tanggulangi dengan cara Reboisasi.

Ratusan hektar lahan yang telah mengalami kegundulan tersebut
merupakan kawasan perhutani KRPH Karangharjo KPH Genteng dan ironisnya
bukan hanya pada sejumlah Bukit akan tetapi pada kawasan berlahan datarpun turut mengalami gundul padahal sebelumnya kawasan tersebut telah di penuhi dengan tanaman pohon Jati.

Dengan kehadiran puluhan bahkan hampir ratusan jumlah ilegal logging yang nampak tumbuh subur pada kawasan dusun Sumber Urip dan Sumbermanggis sangat layak di pertanyakan berasal dari mana bahan baku kayu jati yang mereka olah selama ini??, Dan sekaligus layak di pertanyakan pula sejauh mana kinerja para petugas dalam menjaga lahan tersebut selama ini??.

Sejumlah warga kepada awak media Investigasi mengatakan,” Ratusan hektar lahan tanaman kayu jati milik perhutani dengan batas Selatan hingga batas Utara masuk kawasan KRPH Karangharjo KPH Genteng kini sudah dalam kondisi gundul dan hal itu bukan saja terjadi pada sejumlah Bukit akan tetapi juga pada lahan yang datar”, katanya.

“Gundulnya lahan tersebut karena memang sering terjadi pencurian kayu jati yang terjadi terkadang siang maupun malam hari tapi rasanya tidak mungkin kalau petugas sampai tidak mengetahui padahal yang bawa kayu jati hasil curian tersebut beriringan dengan jumlah hingga 25 orang dan tidak menutup kemungkinan telah ada ‘Main’ antara para pelaku pencurian dengan oknum petugas”, tambahnya.

“Kayu jati hasil dari curian tersebut di tampung oleh para pedagang kayu yang di duga sudah ada ‘Main’ dengan oknum petugas sehingga aman dan selain itu sebagian juga masuk ke meubel – meubel yang ada di kawasan dusun Sumbermanggis dan SumberUrip dengan harga yang berfareasi antara Rp.80 ribu hingga Rp.100 ribu per Batang”, pungkasnya. (Widodo)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment - (br)

Most Popular