Friday, March 29, 2024
HomeBerita BaruNusantaraDiduga Lambat Penanganan, Bayi 11 Bulan Meninggal Saat Perjalanan Rujuk ke...

Diduga Lambat Penanganan, Bayi 11 Bulan Meninggal Saat Perjalanan Rujuk ke Rumah Sakit


Teks foto ; RSUD Salak Pakpak Bharat

PAKPAK BHARAT, Investigasi.Today – Seorang bayi yang dirujuk dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salak Kabupaten Pakpak Bharat menuju RSU Medan Meninggal dunia di perjalanan.

Netizen ramai memperbincangkannya di media sosial, bahwa bayi yang berumur 11 bulan tersebut meninggal dunia karena telat penanganan dari pihak RSUD Salak.

Saat dikonfirmasi Investigasi.Today terkait hal ini, Dr. Elisa Baris menjelaskan “pasien meninggal dunia bukan Karena Kelalaian pihak RSUD dan lambat dalam enanganan. Pada hari minggu (5/8) pihak keluarga membawa Bayi ke RSUD Salak dalam keadaan kondisi berat, kesadaran Menurun, kebiruan, sesak nafas berat disertai diare dan demam tinggi sudah satu minggu,” ungkapnya via telepon, Jumat (10/8).

“Melihat kondisi bayi yang sangat memperihatinkan, petugas tim medis langsung melakukan stabilisasi dan resusitasi cepat. Berhubung kondisi pembuluh darahnya sudah kolaps (menciut) sehingga sangat sulit untuk di pasangkan infus,” lanjutnya.

“Sebelumnya infus sudah berhasil namun pembuluh darahnya gampang pecah,” tandas Elisa.

Elisa menambahkan “saat itu Dokter spesialis anak berada di RSUD dan ikut melakukan tindakan, sementara para petugas Medis RSUD Salak berusaha menelepon Rumah Sakit Umum di Medan yang Memiliki ruang PICU (Pediatric Intensive Care Unit). Ruang ini merupakan pelayanan intensif untuk ana yang memerlukan pengobatan dan perawatan khusus. Gunanya mencegah dan mengobati terjadinya kegagalan organ-organ vital,” paparnya.

Setelah Pihak RSUD Salak mendapatkan Rumah Sakit yang memiliki ruang PICU, para dokter menyarankan kepada pihak keluarga agar Bayi tersebut dirujuk Ke RSU di Medan yang memiliki ruang PICU.

Namun Pihak keluarga meminta agar Bayi tersebut di rujuk besoknya, penolakan rujukan pada hari itupun ditandatangani oleh Pihak Keluarga.

Segala usaha sudah dilakukam oleh Pihak RSUD Salak dan Keluarga, Namun diperjalanan saat dirujuk ke RSU di Medan Bayi tersebut meninggal Dunia.

Terkait informasi yang beredar tentang penanganan lambat dan kelalaian Pihak RSUD Salak, Direktur Utama RSUD Salak Dr. Elysa Barus mengatakan Hal tersebut tidak benar.

“Banyaknya berita yang mengatakan penanganan lambat itu tidak benar, Kita sudah berupaya semaksimal mungkin, namun kita semua tahu Kehendak Tuhan itu kita tidak Tahu,” terangnya.

“Kami pihak RSUD Salak mengucapkan turut berdukacita sedalam dalam dalamnya atas meninggalnya pasien tersebut, “pungkas Elisa (Edi Manik)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment - (br)

Most Popular