Jakarta, Investigasi.today – Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) menghentikan sementara uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek. Pasalnya, sesuai hasil evaluasi ada penyempurnaan yang dilakukan pada sistem software.
Adapu Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Uji Coba Terbatas LRT Jabodebek telah dilakukan pada Sabtu (15/07).
”Pada umumnya uji coba berjalan lancar. Ada beberapa hal yang mesti dilakukan untuk perbaikan termasuk penyempurnaan pada sistem software,” kata Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal dalam keterangannya, Minggu (17/7).
Oleh sebab itu, guna memaksimalkan proses penyempurnaan sistem tersebut, Risal menyebut bahwa Uji Coba Operasional Terbatas LRT Jabodebek dengan undangan baik komunitas maupun masyarakat umum, akan dihentikan sementara pada tanggal 17-20 Juli.
Sebelumnya, serangkaian uji coba dilakukan secara bertahap hingga siap beroperasi komersial pada 18 Agustus mendatang.
Pada tahap pertama, yakni 12–26 Juli, yang dapat mengikuti uji coba adalah undangan terbatas. Masyarakat umum baru dapat mengikuti uji coba pada tahap kedua, 27 Juli–15 Agustus mendatang.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat penundaan ini, semoga segala sesuatunya berjalan dengan baik sehingga masyarakat dapat segera mencoba LRT Jabodebek,” ujar Risal.
Lebih lanjut Risal menyampaikan bahwa setelah keseluruhan pembaharuan software selesai, akan dilakukan Trial Run terlebih dahulu sebelum dibuka kembali untuk umum.
“Kami akan lakukan Trial Run pada 21-23 Juli ini, lalu dilanjutkan dengan Uji Coba Operasional terbatas lagi untuk undangan pada 25 Juli dan umum pada 29 Juli,” pungkas Risal. (Slv)