Gresik, Investigasi.today – Hingga kuartal III-2020 pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan melanjutkan kinerja negatif, setelah pada kuartal II-2020 tumbuh negatif 5,32 persen. Bahkan, menurut Bank Dunia ada 92,3 persen negara di dunia yang mengalami pelemahan ekonomi bahkan resesi.
Guna meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya pemuda, Komunitas trader valuta asing (Valas) Wisefx Gresik – Lamongan melatih para pemuda desa tentang trading.
Penasihat sekaligus pendiri Komunitas trader valas Wisefx Gresik – Lamongan, Rachmad Rofik (Gus Fik), mengatakan, selain pelatihan valas, para pemuda, baik dari dari GP Ansor, IPNU, IPPNU dan komunitas game online juga dilatih tentang trading. Sehingga, ada pengetahuan baru tentang valas.
“Mereka kita edukasi, agar memiliki keterampilan nyata dalam menghasilkan uang dengan cara paling simpel, efektif dan profitable,” kata Gus Fik, founder gresikbaik, Senin (14/9).
Lebih lanjut Gus Fik menjelaskan, software analisa trading ini telah berhasil mencetak laba hampir 5 triliun dolar. “Harapannya, ini bisa membuka literasi keuangan mereka. Dan agar bisa berwirausaha nyata di jagad online yang memiliki mutasi keuangan mencapai 9 juta dollar dalam sehari,” ungkapnya.
Gus Fik berharap, pelatihan tersebut mampu menambah pendapatan dan pengetahuan di saat pandemi coronavirus disease (Covid-19)
“Diharapkan, bantuan ini bisa meningkatkan ekonomi di saat pandemi Covid-19. Sebab, sekarang ini para pemuda harus memanfaatkan teknologi untuk pengembangan ekonomi. sebab, di era 4.0 ini kreatifitas berbasis teknologi harus ditingkatkan,” pungkasnya. (Slv)
