TANJAB TIMUR JAMBI, Investigasi.Today – Edo sihombing (14 Th) dan Aas Kurniawan (14 Th) warga Rt 14 Dusun margayoso Desa pandan Lagan Kecamatan Geragai Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kedua orang tersebut adalah Siswa SMPN 27 Kabupaten Tanjung Jabung Timur, tersengat aliran listrik saat pulang sekolah hendak mengambil buah rambutan.
Kejadian tersebut di RT. 10 Dusun Margomulyo Desa Pandan Lagan Kecamatan geragai Rabu, (12/12/2018), sekira Pukul 10.30 WIB kemarin.
Kejadian bermula ketika kedua korban pulang sekolah dan berniat memanen buah rambutan yang berlokasi di belakang SMPN 27 Kabupaten Tanjung Jabung Timur dengan menggunakan egrek sawit.
Pada saat korban menarik buah rambutan tiba-tiba pisau egrek yang mereka gunakan menyentuh kabel listrik yang terbentang di atas tidak jauh dari pohon rambutan tetsebut, dan langsung menyengat di badan korban.
Akibat dari sengatan listrik tersebut, kedua korban mengalami luka bakar dibeberapa tubuh dibagian tangan dan kaki, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Geragai Kabupaten Tanjung Jabung Timur untuk mendapatkan perawatan yang intensif, beruntung nyawa kedua korban masih dapat terselamatkan.
Korban saat ini masih dalam rawatan tim medis Pukesmas Geragai dalam keadaan lemas dan didampingi oleh kedua keluarga korban.
Kapolres Tanjung Jabung Timur AKBP Agus Desri Sandi, S. IK, melalui Polsek Geragai IPTU. Lumbrian, S. IK, membenarkan kejadian tersebut. Dia juga memberikan himbauan kepada warga Kecamatan Geragai untuk tetap berhati – hati agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.
“Iya benar ada kejadian warga kesetrum listrik pada Rabu kemarin sekira pukul 10.30 WIB. Korbannya ada 2 orang, namun satu orang korban sudah pulang kerumah, sementara satu orang korban masih di rawat di puskemas, Geragai Alhamdulillaah kedua korban tersebut nyawa nya masih bisa terselamatkan”. Kata IPTU, Lumbrian.
“Saya menghimbau kepada keluarga korban dan warga lainnya untuk lebih berhati-hati lagi bila menemukan atau adanya kabel listrik yang berdekatan dengan tanaman untuk segera menghindari, agar tidak lagi terjadi korban lainnya “. himbau IPTU. Lumbrian.(Bahar Suro).