Blora, investigasi.today – Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Munaji, ditangkap polisi terkait dugaan penipuan dan penggelapan. Polisi juga melakukan tes urine kepada Munaji, dan setelah diperiksa ternyata hasilnya positif metamfetamin atau sabu.
“Tidak hanya tersangka yang dilakukan tes urine. Istrinya juga kita lakukan tes urine. Hasilnya keduanya positif mengandung metamfetamina,” ujar Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama, Rabu (15/12).
Polisi juga menemukan sedotan dan bungkus yang diduga tempat untuk menyimpan sabu saat menggeledah markas PP di Kelurahan Ngawen semalam. Barang bukti itu kini diteliti di laboratorium.
“Ini barang bukti sudah kita lab. Dan kita masih terus lakukan pengembangan,” terangnya.
Munaji awalnya ditangkap terkait kasus penipuan dan penggelapan sebesar Rp 40 juta di markas Pemuda Pancasila di Blora, Selasa (14/12).
Kasus ini berawal dari Munaji yang menjanjikan penyelesaian kasus hukum korban yang sedang diproses polisi.
“Tersangka menjanjikan kepada seseorang yang tersandung kasus hukum mobil dengan STNK palsu untuk menyelesaikan kasusnya di kepolisian. Tersangka kemudian meminta uang sebesar Rp 40 juta. Namun kasus terus berjalan, akhirnya korban melapor ke polisi dan langsung kita tangani,” tutur Wiraga. (Lg)
