Jakarta, Investigasi.today – Demi mendukung dan mensukseskan kebijakan yang diambil pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19 dengan penerapan PPKM Darurat Jawa dan Bali mulai 3 sampai 20 Juli. Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Gomar Gultom meminta agar rumah ibadah tutup untuk sementara.
Dalam keterangan resminya, Gomar Gultom menyatakan “PGI mendukung sepenuhnya upaya pemerintah ( menutup rumah ibadah di PPKM Darurat ) ini,” ungkapnya, Jumat (2/7).
Guna menekan angka kasus Covid-19 yang tengah melonjak, PGI sudah mengimbau kepada seluruh Gereja di Indonesia untuk menggelar pelayanan dan ibadah secara virtual dan meminta masyarakat untuk tetap berada di rumah.
“Semua elemen masyarakat harus bersatu mendisiplinkan diri, tetaplah di rumah sedapat mungkin,” tandas Gomar.
“Sejak awal saya sudah meminta agar dilakukan pengetatan dan ditarik rem yang ketat,” lanjutnya.
Seperti diketahui, untuk menekan penyebaran Virus Covid-19 yang mempunyai banyak varian, Pemerintah memutuskan menerapkan PPKM Darurat di 122 kabupaten/kota Jawa dan Bali mulai 3-20 Juli 2021.
Untuk mensukseskannya, sejumlah pembatasan masyarakat diperketat. Seperti menutup tempat ibadah, sekolah, fasilitas umum, hingga pusat perbelanjaan. (Ink)
