Bali, investigasi.today – Aparat Polsek Denpasar Selatan terpaksa bertindak tegas dengan menembak betis empat komplotan pembobol rumah kosong karena saat dilakukan penangkapan mereka berusaha melarikan diri.
Empat sindikat ini adalah Andri (39) Ardimansyah (39) Hartoyo (29) dan Delly Wijaya (28). Mereka ditangkap sekitar pukul 01.00 Wita pada Selasa (28/1) kemarin di Jalan Benasari, Nomor 4 di Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Wakapolresta Denpasar AKBP I Wayan Jiartana mengatakan “kasus pencurian dan pemberatan ini ada empat orang tersangka, sasarannya adalah rumah kosong ataupun tempat indekos kosong. TKP ada di tiga lokasi atau tiga tempat dengan tiga korban,” ungkapnya di Mapolsek Denpasar Selatan, Rabu (29/1).
Wayan menambahkan komplotan ini berasal dari Sumatera Selatan. Obyek atau sasaran untuk sementara terjadi di sebuah indekos Jalan Raya Sesetan, Gang Ikan Pari, Denpasar Selatan dengan korban bernama Benny. TKP kedua di sebuah rumah, Jalan Penyaringan, Gang Telabah Mentari, Sanur Kauh, Denpasar Selatan, dengan korban seorang wanita Warga Negara Asing (WNA) asal Belanda bernama Corneliske Josephine De Ruiter. Kemudian TKP ke tiga di sebuah indekos Griya Asri, kamar nomor 1, jalan Penyaringan, Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, dengan korban bernama Joshua Jacometti asal Negara Swiss.
“Sementara ini yang terungkap di wilayah Denpasar Selatan dan tidak menutup kemungkinan di daerah lain dan masih pengembangan. Total kerugian di tiga TKP mencapai Rp 175 juta,” tuturnya. (Iskandar)
