Thursday, July 3, 2025
HomeBerita BaruHukum & KriminalFirli Belum Diperiksa Dewas KPK, Novel Baswedan : Takut Memeriksa Ya?

Firli Belum Diperiksa Dewas KPK, Novel Baswedan : Takut Memeriksa Ya?

Jakarta, Investigasi.today – Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mempertanyakan sikap Dewan Pengawas KPK yang belum melakukan pemeriksaan terhadap Ketua KPK Firli Bahuri. Hal ini setelah Firli dilaporkan terkait dugaan kebocoran dokumen penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian ESDM.

Novel juga mempertanyakan langkah Polda Metro Jaya yang belum memanggil Firli Bahuri dalam kasus tersebut. “Dewas KPK belum akan periksa Firli dalam kasus kebocoran dokumen, lalu Polda Metro Jaya apa juga belum ada rencana?” kata Novel dalam cuitan pada akun media sosial Twitter, Kamis (25/5).

Novel menyayangkan belum ada tindak lanjut dari Dewas maupun Polda terkait pelaporan dugaan kebocoran dokumen penyelidikan itu.

“Ini Firli sudah dimaklumi masalahnya atau pada takut meriksa Firli ya?,” cetus Novel.

Novel lantas menegaskan, seharusnya penegakan hukum mengedepankan integritas. Bukan justru kompromisitas yang dapat memundurkan norma hukum. “Lalu mau berantas korupsi dengan dasarnya integritas atau kompromisitas?” tegas Novel.

Dewas KPK sebelumnya telah menerima laporan, terkait dugaan Ketua KPK Firli Bahuri membocorkan dokumen penyelidikan kepada Kementerian ESDM. Firli diduga membocorkan dokumen KPK yang menginformasikan akan melakukan penyelidikan atas dugaan korupsi di Kementerian ESDM.

Dokumen rahasia KPK itu ditemukan ketika tim penindakan KPK menggeledah kantor Kementerian ESDM, tepatnya di ruangan Kepala Biro Hukum ESDM Idris Sihite.

Padahal, laporan tersebut bersifat rahasia dan hanya diperuntukkan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas penyelidikan kepada Pimpinan KPK. Saat ditemukan, Idris Sihite diinterogasi dan diduga dokumen tersebut diperoleh dari Menteri ESDM Arifin Tasrif yang mendapatkannya dari Mr. F (Pimpinan KPK).

Tujuan penyampaian dokumen tersebut agar berhati-hati dan melakukan antisipasi terhadap upaya penindakan yang dilakukan KPK. Padahal di sisi lain, tim KPK sedang melakukan operasi tertutup untuk mengungkap kasus korupsi di Kementerian ESDM. (Slv)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular