SIDOARJO, Investigasi.today – Camat prambon adakan rapat koordinasi serta warga watutulis hadirkan juga pemilik Cafe scorpio Ibu Dwi sucahyati,kepala desa watutulis, Kasi trantib,Tokoh agama Kh, Nur kolis,Kh, Abu ali, Rt/Rw, setempat dan Ketua pondok pesantren di wilayah prambon.
“Rapat koordinasi yang dilaksanakan di ruangan kecamatan prambon menindak lanjuti SP Cafe scorpio yang berletak di watutulis tanggal 22/7/19 hingga tanggal 30/8/19 harus tutup Cafe scorpio sesuai kesepakatan forkopimka prambon dan mengembalikan fungsi asalnya sebelum Cafe scorpio desa watutulis, agar tidak menyediakan miras serta purel yang sebulan kemarin masih beroperasi.
Camat prambon Ainun bertindak tegas dalam komentarnya mengatakan,ini merupakan masalah sosial yang dapat mendatangkan permasalahan hukum apabila dari SP 1,SP 2 teguran tidak dihiraukan, surat penutupan ke pemkab sidoarjo dengan terpaksa akan diluncurkan.”ucapnya.
“Sementara Kapolres sidoarjo Kombes pol Zain Dwi Nugroho menyampaikan instruksinya kepada Kapolsek prambon AKP Sumarsono.SH,untuk tetep memantau pengawasan dan apabila terdapat miras polsek akan melakukan penindakan secara keseluruhan di wilayah prambon dengan bekerjasama kecamatan serta sat pol pp nya,juga koramil prambon.”tuturnya.
Hasil kordinasi pukul 12.00 wib telah selesai dan ditutup, kemudian para pihak Cafe usaha hiburan malam dibuatkan surat pernyataan agar segera melakukan jenis usaha yang lain, akhirnya pihak usaha tempat hiburan malam sepakat tidak menyediakan miras dan purel untuk segera usaha yang lainnya, apabila kemudian hari masih tetep buka dan menyediakan miras serta purel siap dikenakan sanksi hukum perda perbup sidoarjo, dan kini Cafe scorpio watutulis sudah tutup.(san/dori)
