Friday, July 4, 2025
HomeBerita BaruNasionalFSKN Apresiasi Keindahan dan Keasrian Keraton Sumenep

FSKN Apresiasi Keindahan dan Keasrian Keraton Sumenep


Suasana FSKN

SUMENEP, Investigasi.Today – Forum Silahturrahmi Keraton Nusantara (FSKN) mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sumenep yang hingga kini tetap menjaga dan memelihara keaslian, keindahan serta keasrian Keraton Sumenep sebagai warisan leluhur.

Ketua FSKN, Sultan Sepuh K XIV PRA Arif Natadiningrat menyampaikan “Keraton Sumenep yang tetap terawat dengan baik menjadi bukti bahwa pemkab dan masyarakat Sumenep bisa menjaga peninggalan sejarah budaya Raja Sumenep,” ujarnya saat acara Royal Dinner pada Festival Keraton serta Masyarakat Adat Asean ke V tahun 2018 di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Sabtu (27/10) lalu.

Sultan Sepuh mengajak semua Raja dan Sultan se-Nusantara untuk mencontoh Kabupaten Sumenep yang hingga saat ini terus memelihara keasrian dan keindahan Keraton sebagai warisan budaya leluhur.

“Sebab tidak semua kerajaan atau Pemerintah Daerah di Indonesia dapat mempertahankan serta merawat Keraton yang ada di daerahnya,” tandasnya.

“Semoga dengan digelarnya FKMA di Kabupaten Sumenep ini bisa menggerakkan daerah lainnya di Nusantara untuk memelihara dan merawat keasrian keraton,” harapnya.

Sultan Sepuh XIV PRA Arif Natadiningrat juga menjelaskan , Kabupaten Sumenep termasuk salah satu daerah tertua di Nusantara, pada tahun ini usianya telah mencapai 749 tahun. Perjalanan Raja – Raja Sumenep memiliki sejarah dan peradapan yang sangat panjang termasuk juga melahirkan sejarah kerajaan yang ada di tanah Jawa.

‘“Merupakan suatu kehormatan bagi semua Raja dan Sultan yang ada di seluruh Nusantara ini bisa hadir di Kabupaten Sumenep, salah satu daerah tertua di Indonesia. Kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah dan masyrakat Sumenep yang telah menerima kehadiran Raja Raja dan Sultan se-Nusantara ini,” ungkapnya.

Royal Dinner merupakan bentuk penghormatan bagi semua Raja dan Sultan yang hadir pada acara FKMA. Pada kesempatan tersebut juga ditampilkan seni dan budaya dari sejumlah kerajaan Nusantara. Seperti Tari Muang Sangkal dari Sumenep, Seni budaya dari kerajaan Bali, Kesultanan Cerbon dan Kerajaan Surakarta Solo.

Sementara itu, Ketua Panitia FKMA ke V tanun 2018, Dra R. Ayu Yani WS menyampaikan “acara ini diikuti oleh 58 Dewan Keraton, 230 Kerajaan dan lembaga adat, 5 Kerajaan dari Negara Asean Malaysia, Singapura, Philipina, Thailand sebagai peninjau dan 80 Kerajaan serta Lembaga Adat sebagai calon anggota dari Forum Silaturrahmi Keraton Nusantara,” paparnya.

Acara pada tahun ini, mengambil tema “Keraton adalah akar dan Sumber Ilmu Budaya Bangsa Indonesia,” pungkasnya. (Fathor)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular