Monday, December 30, 2024
HomeBerita BaruJatimGegara Pakaian Hilang, Pria di Sulteng Aniaya Istri dan Bayinya

Gegara Pakaian Hilang, Pria di Sulteng Aniaya Istri dan Bayinya

Touna, investigasi.today – Pria berinisial RL (30) di Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), Sulawesi Tengah (Sulteng) tega menganiaya istrinya, YT dan bayinya yang berusia 2 bulan secara sadis. Ironisnya, pelaku menganiaya anak dan istrinya hanya karena pakaian yang hilang.

Kapolsek Unauna Iptu Maryanto mengatakan tindakan penganiayaan ini terjadi di rumah pelaku di Desa Bangkagi, Kecamatan Togean pada Jumat (18/8) sekitar pukul 18.00 Wita. Pelaku awalnya menuduh istrinya telah mengambil pakaian milik kakaknya.

“Pelaku menuduh istrinya mengambil barang-barang milik kakaknya seperti baju, celana dan sepatu. Sehingga marah dan melakukan tindak kekerasan,” ujar Iptu Maryanto, Minggu (27/8).

Maryanto menyebutkan akibat permasalahan tersebut pelaku tega menganiaya anaknya dengan sadis. Menurut pengakuan istri pelaku, RL menyiksa anaknya dengan cara memukul dan melemparnya ke kasur.

“Terduga pelaku melakukan tindak kekerasan kepada bayinya dengan cara mengangkat dari tempat ayunan. Saat digendong dipukul pakai botol dot susu, dipukul dengan tangan satu kali di wajah lalu melempar bayi tersebut ke tempat tidur dengan kasar,” terang Maryanto.

Selain itu, pelaku juga menghantam istrinya dengan pukulan di lengan kanannya sebanyak 4 kali. Usai melakukan penganiayaan tersebut pelaku langsung melarikan diri.

Maryanto menuturkan kasus ini terungkap usai sang istri melaporkan suaminya ke Polsek Unauna. Polisi yang menerima laporan kemudian melakukan visum terhadap kedua korban dan memeriksa beberapa saksi.

“Kami telah menerima laporan polisinya, membawa korban ke RSUD Wakai untuk dilakukan pemeriksaan medis, melakukan visum dan memeriksa saksi-saksi,” kata Maryanto.

Selain itu, pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan kepala desa setempat dan juga orang tua pelaku. Hal itu merupakan salah satu upaya untuk mencari keberadaan pelaku yang melarikan diri.

“Iya (pelaku masih diburu). Kami juga berkoordinasi dengan orang tua pelaku, kepala desa, Satreskrim Polres Touna untuk mengamankan pelaku,” pungkasnya. (Mona)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular