Jakarta, Investigasi.today – Hubungan Presiden Jokowi dengan elite PDIP dikabarkan sempat merenggang dan cenderung panas pasca pendaftaran calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) pekan lalu.
Pasalnya, Jokowi yang notabene kader dan menjadi presiden RI karena diusung PDIP. Sementara di Pilpres 2024, anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka malah maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto. Pasangan tersebut padahal bukan diusung oleh PDIP, melainkan Gerindra dan koalisinya.
Rumor itu dibantah oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani. Dia mengklaim hubungannya dengan Jokowi tetap berjalan baik, meski Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres yang mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Anak Megawati Soekarnoputri itu pun mengaku sempat bertemu Presiden Jokowi pada perayaan Hari Santri Nasional, Minggu (22/10) lalu.
“Siapa yang panas ya? Kemarin di hari santri saya bertemu dengan Presiden acara kemarin di Surabaya,” kata Puan di Kompleks Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (31/10).
Puan memastikan dirinya tetap bertemu dengan Presiden Jokowi dalam menjalankan tugasnya sebagai pimpinan legislatif. “Jadi kalau menanyakan akan ada pertemuan, akan selalu ada pertemuan antara Ketua DPR dan Presiden RI,” imbuh ketua DPR itu.
Lebih jauh Puan memastikan, dirinya dengan Presiden Jokowi tetap profesional dalam menjaga hubungan baik antar lembaga negara.
“Saya sebagai Ketua DPR tentu saja secara fungsional tetap harus menjalankan tugas-tugas saya sebagai Ketua DPR bersama atau ada Presiden atau tidak ada Presiden, begitu juga Presiden. Jadi saya akan ketemu terus sama Presiden,” pungkas Puan.
Sebagaimana diketahui, pada Rabu (25/10) putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftar sebagai cawapres mendampingi capres Prabowo Subianto. Pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Isinya terdiri atas Partai Gerindra, PAN, Golkar, PBB, Gelora, dan beberapa parpol lainnya.
Padahal, sebelumnya Gibran Rakabuming masih tercatat sebagai kader PDIP. Bahkan putra sulung Jokowi itu berhasil menjadi Wali Kota Solo karena diusung oleh PDIP. (Ink)