
Mojokerto, Investigasi.today – Bupati mojokerto Ikfina Fahmawati yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko menghadiri pengajian rutin Al Mudzakaroh yang digelar oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mojokerto, di Pendopo Graha Maja Tama (GMT), Sabtu (27/8) pagi.
Dalam pelaksanaan pengajian tersebut, Bupati Ikfina juga menyerahkan secara simbolis bantuan operasional kegiatan dari MUI Kabupaten Mojokerto sebesar empat juta rupiah kepada masing-masing MUI Kecamatan se-Kabupaten Mojokerto.
Dalam sambutan dan arahannya, Ikfina menjelaskan, dalam menghadapi suatu permasalahan, tidak bisa hanya diselesaikan oleh pemerintah saja, akan tetapi partisipasi dari ulama dan tokoh agama juga memiliki peranan yang sangat penting dan sangat luar biasa.
“Masyarakat itu kalau disentuh dari sudut pandang agama oleh para ulama, itu lebih jauh lebih baik dan bisa menerima dibandingkan tanpa adanya sentuhan dari para ulama,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ikfina mengatakan, Presiden Jokowi sudah berkali-kali mengimbau kepada seluruh masyarakat terkait kesiapan dalam menghadapi inflasi, Ia juga menambahkan, terkait inflasi yang dihadapi saat ini sudah terimbas pada bahan pangan yang sudah merangkak naik dan pemerintah pusat juga sudah bersiap-siap untuk menaikan harga bahan bakar minyak yang bersubsidi.
“Pasti kalau bahan bakar naik, ini akan lebih menambah kenaikan harga pangan yang saat ini sudah merangkak naik,” ujarnya.
Masih Ikfina, Ia juga mengatakan, terjadinya suatu Inflasi pada bahan pangan tersebut, disebabkan oleh adanya anomali cuaca dan perubahan iklim, dan salah satu penyebabnya adalah area di wilayah hutan-hutan yang berkurang karena proses dari penebangan hutan.
“Termasuk pohon-pohon yang sudah tua yang tidak di reboisasi kembali ini menyebabkan hutan-hutan kita ini juga berkurang,” jelasnya.
Terkait menghadapi inflasi, Ikfina juga mengatakan, suatu informasi menjadi sangat luar biasa, karena informasi ini dapat mempengaruhi sudut pandang masyarakat. Ia juga meminta, agar para ulama dan tokoh agama bisa mendampingi masyarakat untuk membuat sudut pandang masyarakat yang positif dan produktif.
“Sehingga kalau menghadapi suatu permasalahan bisa tegar, tidak mengedepankan keluh kesahnya, dan mencari siapa yang salah, akan tetapi menerima sebagai suatu permasalahan terus bagaimana solusinya seperti itu,” bebernya.
Selain itu, Ikfina juga mengatakan, dalam menghadapi inflasi atau kenaikan harga BBM, sangat dibutuhkan suatu sudut pandang yang tepat, karena pada saat ini kondisi stabilitas keamanan di wilayah harus tetap terjaga.
“Karena yang mengalami tidak hanya di Kabupaten Mojokerto saja, bukan Jawa Timur saja dan bukan hanya Indonesia saja, akan tetapi dunia saat ini menghadapi proses kenaikan inflasi karena berbagai faktor,” ucapnya.
Diakhir sambutannya, bupati Ikfina meminta, sinergitas dari para ulama dan tokoh agama sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan terkait dalam menghadapi suatu inflasi.
“Saya minta tolong kepada kalian semuanya dan segenap masyarakat Kabupaten Mojokerto dari sudut pandang agama, supaya semua permasalahan-permasalahan yang kita hadapi bisa diselesaikan dengan baik dengan kaidah-kaidah pemahaman terhadap sudut pandang yang tepat,” pungkasnya.
Sebagai Informasi, dalam pelaksanaan agenda pengajian ini juga dihadiri oleh forkopimda Kabupaten Mojokerto dan kepala OPD terkait. (Yanto)