
Gresik, Investigasi.today – Memperingati Harlah ke-2, TAM (Teman Area Menganti) menggelar santunan kepada puluhan anak yatim piatu yang ada di Kecamatan Menganti.
Tidak hanya Anggota TAM, acara yang digelar di RT 06 Desa Domas, tepatnya di rumah Wakil Ketua DPRD Gresik Mujid Riduan, SH, juga dihadiri oleh Kepala Desa Domas, Sri retnowati, Ustad NU Menganti Syaiin Salim, Komunitas Sedekah indah, Cinta kasih dan Group Properti.
Dalam sambutannya, pengurus TAM, Tutik menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam tersebut, terutama kepada pihak memberikan bantuan untuk yatim piatu sehingga acara bisa berlangsung dengan sukses.
“Selama dua tahun berdiri, TAM tidak hanya peduli kepada para Duafa, tapi juga peduli kepada wilayah Menganti dan sekitarnya,” ungkapnya, Minggu (14/11).
“Kami pernah melingkari jalan-jalan berlubang di sepanjang area Menganti. Saat dini hari, kami juga pernah menyanggong pembuang sampah liar. Karena kami semua peduli dengan kesehatan lingkungan”, lanjut Tutik.
Sementara itu, Kepala Desa Domas, Sri Retnowati menyampaikan selamat atas Harlah ke-2 TAM, semoga kegiatan sosial yang dilakukan terus berlanjut dan berdampak luas kepada masyarakat.
“Luar biasa, teruslah semangat dalam berjuang untuk perubahan. Semoga semua yang dilakukan TAM berjalan sukses dan bermanfaat untuk masyarakat luas,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mujid Riduan menyampaikan apresiasi yang mendalam atas apa yang sudah dilakukan TAM dalam dua tahun ini.
“Terima kasih, dalam dua tahun ini, TAM sudah bekerja secara luar bisa dan peduli atas apa yang terjadi di Menganti dan sekitarnya. Teruslah Berdampak dan Berjuang untuk perubahan,” ucapnya.
Mujid menuturkan, sebagai wakil rakyat yang sudah dipercaya selama tiga periode, Ia sudah banyak menelorkan berbagai program dan bantuan untuk mensejahterakan masyarakat dan membangun Kecamatan Menganti dan wilayah lainnya di Gresik Selatan.
“Banyak program yang sudah kita keluarkan untuk kesejahteraan masyarakat dan memajukan pembanguan daerah,” ungkap Mujid.
“Tidak hanya pengentasan kemiskinan, kami juga prioritaskan pendidikan dan pembangunan infrastruktur,” lanjut politisi senior PDIP ini.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Gresik ini juga menambahkan “Terkait pemulihan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat, kami juga memberikan bantuan kepada para pelaku usaha lewat program UMKM. Kami juga membantu para petani tambak dan perikanan lewat pokmas,” tuturnya.
“Terkait kesehatan, kami juga memberikan KIS untuk masyarakat yang kurang mampu. Sehingga mereka bisa berobat secara gratis,” pungkasnya. (Slv)


