Gresik, investigasi.today – Pemkab Gresik menggelar upacara HUT ke-53 KORPRI bersamaan dengan HUT ke-79 PGRI, Hari Guru Nasional (HGN), dan Hari Kesehatan Nasional ke-60. Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah menjadi inspektur upacara.
Perempuan yang akrab disapa Bu Min tersebut menyampaikan sejumlah pesan kepada seluruh pegawai lingkungan Pemkab Gresik, para guru, hingga tenaga kesehatan (nakes).
“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap keluarga besar KORPRI yang sudah dan sedang mengemban tugas, tanggung jawab, serta pengabdian kepada bangsa dan negara,” ujar Bu Min, memberi ucapan selamat kepada KORPRI saat upacara di halaman Pemkab Gresik, Jumat (29/11) pagi.
Bu Min menjelaskan, sejak pertama kali berdiri, KORPRI menjadi satu-satunya wadah pegawai Republik Indonesia yang selalu berusaha dan terus-menerus meneguhkan fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Selain itu, KORPRI juga telah membuktikan untuk menjaga netralitas dan berkomitmen tegak lurus kepada kepentingan bangsa dan negara.
“Tema HUT tahun ini, ‘KORPRI untuk Indonesia’, maka dari itu seluruh anggota KORPRI diharapkan bisa terus memajukan bangsa dan negara. KORPRI di pemkab Gresik harus meningkatkan kerja terutama di bidang pelayanan publik, tingkatkan profesionalisme seluruh ASN dan maksimalkan KORPRI sebagai wadah perekat dan pemersatu bangsa,” pesan Bu Min.
Bu Min juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh guru yang bekerja dengan tulus di Kabupaten Gresik. Menurutnya, PGRI sebagai wadah organisasi profesi guru telah menjadi penjaga moral dan intelektualitas para tenaga pendidik. Dia berharap PGRI terus memegang teguh inklusivitas dengan mengedepankan etika, merawat dan megedepankan karakter bangsa.
PGRI, kata Bu Min, menaruh harapan besar kepada pemerintah RI untuk bisa mempercepat laju pendidikan berkualitas di Indonesia. Pendidikan yang berkualitas akan terwujud manakala guru sebagai aktor utama pendidikan mendapatkan perhatian serius dalam hal peningkatan kesejahteraan, kompetensi dan perlindungan hukum.
“Saya mewakili Pemkab Gresik berterima kasih kepada seluruh guru dan tenaga pendidik, berkat dedikasinya proses pembelajaran di Kabupaten Gresik bisa berlangsung dalam berbagai keadaan. Semoga dedikasi para guru menjadi penerang bagi bangsa, negara, dan kemanusiaan, serta sebagai ibadah kepada Tuhan YME. Guru bermutu, Indonesia Maju,” tegasnya.
Bu Min juga menyampaikan pesan dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional. Menurutnya, transformasi kesehatan adalah tonggak penting dalan perjalanan Bangsa Indonesia menuju bangsa yang maju. Langkah perubahan yang sudah dilakukan menjadi dasar percepatan pelayananan dan program kesehatan.
“Kita bisa mencapai target di tahun 2045, tepat 100 tahun Indonesia merdeka, adalah menciptakan manusia yang sehat dan cerdas,” katanya.
Bu Min melanjutkan, Pemkab Gresik siap mendukung program Presiden Prabowo Subianto yang memprioritaskan 3 area program kesehatan. Yakni pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan kasus TBC, dan pembangunan rumah sakit tingkat daerah terpencil dan tertinggal.
“Saya berpesan kepada seluruh jajaran kesehatan untuk berkontribusi maksimal kepada pencapaian program nasional tersebut,” pungkasnya.
Dalam upacara tersebut, Pemkab Gresik secara simbolis juga memberikan penghargaan kepada PNS berprestasi yang telah bekerja setia kepada Pancasila dan UUD 1945. Penghargaan itu sesuai dengan Keputusan Presiden RI No. 67/TK/Tahun 2024 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satya Lancana Karya Satya. (Ink)