GRESIK, Investigasi.Today – Harga hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, merangkak naik. Kenaikan hewan kurban sapi maupun kambing tersebut disebabkan karena banyaknya permintaan dari masyarakat.
Salah satu penjual hewan kurban di daerah Panceng, Akhmad (47) mengatakan “kenaikan harga hewan khususnya sapi terbilang wajar, sebab menjelang Hari Raya Idul Adha, permintaan cukup tinggi,” ujarnya.
Kenaikan harga sapi mencapai 1 hingga 2 juta, bervariasi sesuai dengan bobot serta kualitas jenis sapi.
“Kalau sapi punya saya, dijual kisaran 19 hingga 23 juta. Ya, minimal nanti kalau ada yang menawar saya lepas. Itu sudah untung, sebab waktu ambil di peternak tiga bulan lalu Rp 19,5 juta,” ungkapnya, Senin (20/8).
Akhmad memprediksi, harga sapi akan naik lagi karena semakin dekat dengan Idul Adha permintaan akan tambah banyak.
“Puncaknya Idul Adha kurang tiga hari, harga bisa naik. Tentunya juga ditentukan oleh kualitas dan jenis sapi yg dijual,” pungkasnya.
Salah satu pembeli, Yulianto (54) mengaku ia membeli sapi untuk berkurban. Sengaja membeli di pasar ternak dengan alasan harga lebih merata daripada yang dijual di pinggir jalan raya.
“Lebih baik beli dipasar ternak daripada di pinggir jalan. Harga lebih merata, dan bisa banyak pilihan. Kalau bisa menawar akan mendapat harga lebih murah,” ucapnya. (Salvado)
