Friday, March 29, 2024
HomeBerita BaruHukum & KriminalProdusen Miras Oplosan “Insiden Hulaan” Berhasil Digerebek

Produsen Miras Oplosan “Insiden Hulaan” Berhasil Digerebek


Teks foto ; petugas saat mengamankan barang bukti

SURABAYA, Investigasi.Today – Akhirnya polisi berhasil menggerebek produsen miras oplosan yang diduga sebagai penyebab 3 orang tewas dan puluhan orang keracunan di Desa Hulaan, Menganti, Gresik Jawa Timur.

Penggrebekan tersebut melibatkan tim gabungan dari Polres Gresik dan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim di rumah produsen Jalan Pogot Palm Regency No. A-36, Kedinding, Kenjeran, Surabaya, Senin (20/8/2018) dini hari.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Investigasi.today di lapangan menyebutkan dalam penggerebekan tersebut, tim gabungan yang dipimpim Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro dan Pjs Kasubdit Jatanras Polda Jatim, AKBP Leonard Sinambela juga berhasil meringkus Petrus Roy Bernado (37) warga Jalan Genteng Besar No. 68, Genteng, Surabaya, dia adalah peracik minuman keras oplosan tersebut.

Terkait penggerebekan tersebut, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, mengatakan “benar, penggerebekan tersebut dilakukan sekitar pukul 00.45 WIB,” ungkapnya, Senin (20/8) pagi.

Dalam penggerebekan tersebut, petugas juga berhasil mengamankan sejumlah barang dan alat yang digunakan untuk meracik miras oplosan. Seperti ; Aspart, Atric Acit, stabil mineral, Natrium Benzoat, mineral timbangan, alat ukur alkohol, corong besar, ember, sendok takar kecil, centong aluminium, skrop kecil, penyaringan plastik kecil, 2 jerigen 5 liter kosong, 1 unit mobil Toyota Sienta serta 1 lembar resep racikan miras.

Penggerebekan tersebut dilakukan menyusul adanya insiden keracunan massal miras oplosan di Desa Hulaan, Menganti, Gresik, Jawa Timur yang mengakibatkan 3 orang tewas dan 31 orang keracunan.

“Saat ini petugas masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap tersangka,” tandas Barung. (13/Ml)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular