Gresik, investigasi.today – Jelang Hari Raya Idul Adha, perajin pande besi juga kebanjiran rezeki. Permintaan pembuatan alat potong hewan kurban meningkat tajam sejak dua minggu terakhir.
Tidak hanya pembuatan pisau, golok maupun kapak, perajin juga menawarkan jasa reparasi. Tak tanggung-tanggung, permintaannya mencapai 200% dari hari-hari biasa
Wagino, Perajin Pande besi di Kebomas, Gresik mengatakan
“permintaan naik, bahkan kewalahan. Rata-rata warga memesan untuk membuat pisau yang akan digunakan untuk memotong hewan kurban saat Idul Adha nanti,” ungkapnya, Rabu (7/8).
Ia menuturkan melonjaknya pesanan membuat ia bersama karyawan harus bekerja ekstra untuk memenuhi permintaan konsumen. Jika hari biasanya hanya ada 10 pesanan, kali ini permintaan meningkat tajam hingga 40 lebih. Bahkan untuk memenuhi permintaan, Wagino harus mengerjakannya sejak pagi hingga larut malam.
“Selain membuat baru, banyak juga yang reparasi. Agar selesai tepat waktu, kami harus bekerja hingga larut malam,” tandasnya.
Salah satu pelanggan, Rahmadi Utomo mengungkapkan ia sengaja membeli golok untuk keperluan penyembelihan hewan kurban saat Idul Adha nanti.
“Udah sering beli golok dan pisau disini, terkenal kuat dan awet. Sebab bahan bakunya menggunakan baja cor,” ujarnya.
Untuk satu buah golok atau pisau, pelanggan bisa mendapatkannya dari harga Rp 100.000. Sementara untuk kapak mulai dari harga Rp 200.000, tergantung variasi dan tingkat kerumitan saat pembuatan.
“Tadi reparasi juga. Murah, cuma Rp 25.000,” tuturnya. (Salvado)
