Pekanbaru, Investigasi.today – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Riau, Dahrius Husin membantah realisasi bantuan sosial (Bansos) Khususnya Program Keluarga Harapan, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Kementerian Sosial (Kemensos) RI di Riau masih rendah.
Adapun”untuk besaran PKH Rp 1.890.000 per tahun yang disalurkan empat tahap, triwulan I, II, III sebesar Rp 500 ribu dan triwulan IV Sebesar Rp 390ribu, dari hasil monitoring kita PKH sudah tuntas sampai triwulan. “katanya.
“PKH itu pembayaran nya sudah terjadwal, dan sudah disalurkan perbankan yang ditunjuk Kemensos.
Dia menerangkan, penyaluran dana PKH untuk triwulan III tahun 2018 sudah selesai disalurkan sebesar Rp 500 ribu per penerima PKH, sedangkan di Riau sendiri terdapat 82ribu penerima PKH.
Penerima PKH sudah melalui kartu ATM dan sudah melalui by name by address sesuai dengan Perbankan yang ditunjuk Kemensos, itu ada Bank Bri, BNi, Mandiri yang keraja sama langsung dengan Kemensos, “cakapnya.
Rendahnya realisasi belanja Bansos ini disebabkan oleh proses pemilihan dan verifikasi calon penerimanya terlambat dilakukan.
Untuk diketahui, Sebelum nya Kepala Wilayah kantor Direktorat Jendral Perbendaharaan Riau, Tri Budhianto mengatakan realisasi belanja Bansos masih terkecil dengan persentase 36,2 persen saja. (Roy)