Teks foto ; Darmawan
SURABAYA, Investigasi.Today – Darmawan, Politisi partai Gerindra yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Surabaya akhirnya diperiksa sebagai saksi oleh penyidik pidsus Kejari Perak terkait adanya dugaan korupsi dana hibah Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berbentuk jaring aspirasi masyarakat (Jasmas) tahun 2016 untuk pembelian terop, sound system, kursi dll, Rabu (1/8).
Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak, Lingga Nuari membenarkan, Ia menyampaikan “ benar, tadi kami memeriksa Wakil Ketua DPRD Surabaya, Darmawan,” ungkapnya, Rabu (1/8).
Lingga juga menambahkan “Darmawan diperiksa sebagai saksi, seperti pemeriksaan terhadap anggota DPRD lainnya. Untuk dimintai keterangan dan melengkapi bukti saja,” paparnya.
Untuk diketahui, sebelum kasus ini ditangani Kejari Tanjung Perak, ternyata kasus ini juga pernah diperiksa oleh Inspektorat Pemkot Surabaya. Dan hasilnya cukup mengejutkan.
Dalam pemeriksaan yang dilakukan, Inspektorat dengan jelas menyebut adanya perbuatan pidana pada pengadaan terop, kursi, meja dan sound system yang dicairkan dari dana hibah Jasmas Pemkot Surabaya periode tahun 2016.
Penyidikkan penyelewangan dana Jasmas ini mulai dilakukan pada 8 Februari 2018 lalu, berdasarkan surat perintah yang telah ditanda tangani Kajari Tanjung Perak, Rachmad Supriady, SH, MH, dengan Nomor Print-01/0.5.42/Fd.1/02/2018. (Ink )
