
Bogor, investigasi.today – Seorang pria berinisial AS (45) mendadak kejang-kejang hingga meninggal dunia setelah mengantre untuk mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) imbas kenaikan BBM, Jumat (16/9) kemarin. Pria asal Desa Parung Panjang, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, itu sempat dilarikan ke Puskesmas setempat.
“Kronologi kejadian pada pukul 08.00 WIB, dilaksanakan pembagian BLT BBM dan BLT Sembako,” kata Kapolsek Parung Panjang Kompol Suminto, Sabtu (17/9).
Kompol Suminto menjelaskan, pembagian BLT itu digelar di halaman kantor Desa Parung Panjang. Sebanyak 2.398 keluarga tercatat sebagai penerima manfaat (KPM) di desa tersebut.
“Pada pukul 09.00 WIB saat giat pembagian berlangsung, salah satu warga atas nama AS mengalami kejang,” imbuhnya.
Setelah mengalami kejang, AS langsung pingsan di lokasi pembagian BLT. Warga pun mengevakuasi AS ke Puskesmas Parung Panjang untuk mendapatkan perawatan medis.
“Setelah di Puskesmas Parung Panjang, AS ditangani oleh perawat dengan oksigen,” ucapnya.
Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. AS dinyatakan meninggal dunia pada pukul 09.15 WIB. Pihak Puskesmas dan keluarga menyebut AS memiliki riwayat penyakit asma.
“Mayatnya dibawa ke rumah duka dan dikuburkan oleh keluarga dan staf dusun setempat,” bebernya. (Budiyanto)