Thursday, April 18, 2024
HomeBerita BaruMetropolisKembangkan Energi Terbarukan, ITS Dirangkul Forum CSR Jatim

Kembangkan Energi Terbarukan, ITS Dirangkul Forum CSR Jatim

Surabaya, investigasi.today –
Guna memberikan pengetahuan terkait perkembangan energi terbarukan di Indonesia saat ini, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya melalui Pusat Studi Energi LPPM berkolaborasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dan Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Timur menggelar diskusi CSR untuk Edukasi Energi Terbarukan di Gedung Rektorat ITS, Jumat (27/4).

Dalam diskusi ini dipaparkan bahwa total cadangan energi terbarukan Jawa Timur (Jatim) dalam hal tenaga listrik saat ini ditaksir sekitar 800.000 megawatt (MW), sehingga perlu dilakukan pengembangan yang dapat menopang ketersediaannya tersebut. Potensi energi terbarukan Jatim yang terdiri atas energi air, biogas, biomasa, surya, gelombang, dan panas bumi kini semakin ditingkatkan. Bersama dengan Forum CSR, Pemprov Jatim kini mulai mengembangkan penggunaan cadangan energi terbarukan tersebut.

Jogi Hartomo, ketua Forum CSR Jatim menjelaskan, CSR yang terdiri dari perusahaan-perusahaan di wilayah Jawa Timur ini berperan sebagai wadah perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat. Salah satunya dilakukan oleh International Power Mitsui Operation and Maintenance Indonesia (IPMOMI) Paiton yang membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di SMA Negeri 8 Malang. “Itu juga contoh konkret peran CSR untuk pengembangan energi terbarukan,” tambahnya.

Saat ini, menurut Jogi, Forum CSR Jatim telah meminta data terkait peta kebutuhan energi listrik di Jatim, dan ITS dinilai memiliki peluang besar untuk ikut bekerjasama dalam pengembangan energi terbarukan tersebut. “Harapannya, ITS bisa menjadi penggagas untuk mengenalkan teknologi ini kepada masyarakat,” ujar Branch Manager PT Astra Internasional Tbk – Toyota Sales Operation wilayah Surabaya tersebut.

Jogi menambahkan, untuk menyikapi berbagai usulan yang telah diterimanya dari pakar-pakar di ITS, hasil forum hari ini akan terus dilakukan tindak lanjut. Nantinya akan dilakukan forum serupa untuk membahas hal tersebut. “Karena banyak pula anggota forum yang belum hadir, Insya Allah bulan Mei nanti akan dilakukan forum serupa,” jelas laki-laki kelahiran Bandung itu.

Ditemui seusai forum, Ezrom MD Tapparan, Kepala Seksi Perencanaan Program Aneka Energi Baru Terbarukan (EBT) Kementerian ESDM menuturkan, pemerintah sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh Forum CSR Jatim ini. Menurutnya, dengan hasil yang positif ini pihak pemerintah sudah seharusnya bekerjasama dengan Forum CSR untuk melakukan pengembangan di bidang energi.

“Saya harap ke depan sinergi antara pemerintah dan Forum CSR ini semakin baik, karena bagaimanapun pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, kami juga membutuhkan bantuan dari badan usaha yang ada,” pungkasnya. (Salvado)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -











Most Popular