Friday, April 19, 2024
HomeBerita BaruJatimKenalkan Budaya Gresik, Robi’ul Adawiyah Bersama PPAN Pergi Ke India

Kenalkan Budaya Gresik, Robi’ul Adawiyah Bersama PPAN Pergi Ke India

Gresik, investigasi.today – Robi’ul Adawiyah (20) mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada (UGM) asal kota Gresik akan mewakili Jawa Timur sebagai duta pemuda dalam Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) 2018.

Rencananya, ia bersama 24 orang perwakilan dari Provinsi Se Indonesia akan berangkat ke India pekan depan.

PPAN merupakan program pertukaran dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI. Program ini adalah program pertukaran pemuda dengan menghimpun para pemuda dari seluruh provinsi untuk dikirim ke berbagai negara yang telah menjalin kerja sama dengan pemerintah Indonesia.

Dengan didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jairuddin, mahasiswi tersebut mendatangi kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik untuk bertemu dengan pejabat disana. Beruntung, ia ditemui langsung oleh Wakil Bupati Gresik Dr. H. Moh. Qosim di ruang kerjanya, Rabu (25/04/2018).

Jaeruddin menjelaskan, bahwa Hilda sapaan akrab mahasiswi tersebut telah mengikuti seleksi dan pelatihan di tingkat Provinsi untuk selanjutnya bersama dengan pemuda dari provinsi lain mmebawa nama harum Indonesia dan Jawa Timur, khususnya Kabupaten Gresik di India.

“Kami merasa bangga karena Kabupaten Gresik mempunyai sosok pemuda yang bisa membawa nama baik Kabupaten Gresik khususnya dan Indonesia pada umumnya di kancah Internasional,” ujar Jaeruddin.

Sementara itu, Wabup Qosim mengaku senang dengan adanya kegiatan pertukaran pemuda antar negara ini. Ia menyambut baik keberangkatan Hilda mewakili Provinsi Jawa Timur untuk memperkenalkan budaya Gresik di tingkat Internasional.

Wabup berpesan, sebelum berangkat ke India, agar Hilda memperluas wawasannya terkait dengan budaya lokal asli Gresik agar lebih meyakinkan dalam memperkenalkan budaya Gresik di India.

“Kami yakin warga masyarakat di India pasti tertarik dengan kebudayaan asal Gresik seperti misanya tarian lokal. Dan kami yakin, Hilda mampu memperkenalkan kepada Pemerintah dan warga yang ada di sana,” kata Wabup.

Hilda mengatakan bahwa proram ini dibuat sebagai bentuk kerja smaa bilateral dan pembentukan soft-diplomasi negara melalui para pemuda yang diharapkan menjadi generasi bangsa. (Salvado)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -











Most Popular