
Jembrana, Investigasi.today – Komandan Kodim 1617/Jembrana Letkol Kav. Djery Marsono Hanok langsung mengadakan rapat Penanganan bencana banjir di Ruang Rapat Lantai II BPBD Jembrana, Kel. Dauhwaru, Kec. Jembrana, Kab. Jembrana pada hari Jumat (24/5) yang terjadi pada Kamis malam di Kecamatan Jembrana dan Kec. Negara.
Diungkapkan Dandim, untuk mengatasi bencana banjir ini, Dandim telah mengambil Langkah-langkah penanggulangan diantaranya, Melaksanakan koordinasi dengan BPBD Kab. Jembrana, BASARNAS Kab. Jembrana, Yonif Mekanis 741/GN dan Pihak Kepolisian untuk membantu masyarakat yang terkena banjir serta Memerintahkan anggota Kodim 1617/Jembrana beserta jajaran turun kelokasi banjir untuk membantu masyarakat yang terkena banjir.
Sebagaimana diketahui Tingginya Intensitas Hujan pada Kamis malam yang mengakibatkan meluapnya Sungai Ijo Gading sehingga mengakibatkan terdapat beberapa Desa di Kec. Jembrana dan Kec. Negara terkena dampak dari Banjir
“Musibah banjir di Kec. Negara dan Kec. Jembrana terdapat sekitar 249 KK yang terkena dampak dengan rincian Ds. Kaliakah 90 KK, Loloan Barat 66 KK, Kel. BB. Agung 12 KK, Kel. Pendem 9 KK, Kel. Loloan Timur 47 KK, Kel. Lelateng 17 KK dan Kel. Banjar Tengah 8 KK, dengan korban jiwa Nihil sedangkan Materiil mulai dari perabotan warga, perahu milik warga yang hanyut, satu ekor kuda dan seorang warga yang terpatuk ular namun sudah ditangani di UGD RSUD Negara.
Pada rapat tersebut juga di bahas Langkah penanggulangan jangka pendek yaitu memberikan bantuan berupa sembako, alas tidur, air minum, obat-obatan dan pakaian serta Langkah jangka panjang yaitu membutuhkan waktu rehabilitasi terhadap jalan yang berlokasi di Lingk. Pangkung Manggis, Kel. Baler Bale Agung, dengan membuat jalan sementara dengan menggunakan alat berat dengan melibatkan masyarakat setempat, TNI, POLRI, BPBD, serta segenap aparat terkait lainnya tegas Dandim. (Iskandar)