2017,Komando Distrik Militer (Kodim) 0811/Tuban menggelar Pekan Pancasila di
SMAN 1 Tuban,Jl. WR. Supratman No. 2 Kel. Baturetno Kec/Kab. Tuban,Selasa
(6/6/2017).
SMAN 1 Tuban berupa pemberian materi wawasan kebangsaan (Wasbang) oleh Dandim
0811/Tuban dirangkai dengan kegiatan out bond.
Pancasila ini bertujuan agar generasi muda pahan dan setia kepada Pancasila
sebagai Ideologi bangsa dan negara Indonesia, serta menjadikan Pancasila
sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-sehari.
Kabupaten Tuban, Kepala sekolah SMAN 1 Tuban beserta Dewan Guru dan siswa-siswi
SMAN 1 Tuban sejumlah 320 orang.
0811/Tuban,Letkol Inf Sarwo Supriyo memberikan materi wawasan kebangsaan dan
Bela negara dengan tema “Saya Indonesia dan Saya Pancasila”, kepada para
pelajar sebagai generasi muda penerus bangsa.
“Generasi muda harus mempunyai jati diri dan selalu berpikiran positif,serta
siap untuk mempertahankan dan memperjuangkan keutuhan Indonesia demi tegaknya
NKRI yang berdasarkan Pancasila,” ujar Perwira lulusan Akmil Tahun 1995 ini.
Dalam ceramahnya, Dandim juga menyampaikan kondisi wilayah agar anak-anak
waspada dengan hal-hal yang dapat mengancam, seperti, ancaman terorisme,
penyalahgunaan Medsos dan berita yang memprovokasi serta dampak dari proxy war
salah satunya Narkoba.
“ Mari kita berjuang dan bergotong royong mewujudkan Indonesia sebagai bangsa
pemenang, karena saya Indonesia saya Pancasila,” tegas Dandim diakhir
ceramahnya.
Kegiatan selanjutnya diisi oleh Staf Teritorial dipimpin Pelda Rozak dengan
memberikan materi outbond berupa permainan Tongkat estafet, Boduzer, permadani
terbang, Hulahop, Water estafet, dan memindahkan bola dengan tali. Sementara,
Kepala sekolah SMAN 1 Tuban, Mukti, M.Pd menyambut baik kegiatan ini karena dapat
meningkatkan jati diri para siswa sebagai generasi muda penerus bangsa dalam
menangkal hal-hal negatif.
“Pembekalan Bela negara dan wawasan kebangsaan ini sangat penting diberikan
kepada para siswa, seiring maraknya tindakan intolenransi, perdaran Narkoba,
Radikalisme dan mulai lunturnya rasa nasionalisme,” tuturnya.(Yudi)
