Thursday, April 25, 2024
HomeBerita BaruJatimKomisi IX DPR RI dan Bpom Jatim Kunjungi Desa Sambirejo

Komisi IX DPR RI dan Bpom Jatim Kunjungi Desa Sambirejo

Banyuwangi, Investigasi.today – Anggota DPR RI Komisi 8 Caleg terpilih dari PKB Dr.Hj. Nihayatul Wafiroh,MA akrab di sapa Ninik (Nduk Nik) yang dalam waktu dekat bakal menjabat sebagai wakil ketua di Komisi 2 DPR RI dan Sapari kepala balai besar BPOM Provinsi Jawa Timur serta Dinas Kesehatan kabupaten Banyuwangi pada Sabtu (31/03) Kunjungi desa Sambirejo kecamatan Bangorejo kabupaten Banyuwangi.

Kunjungan tersebut merupakan program Komisi lX DPR bersama mitra kerja BPOM dengan agenda Sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan keamanan obat atau jamu tradisional bertujuan mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai obat dan makanan yang mengandung zat berbahaya.

“Kegiatan ini merupakan reses Komisi IX dengan agenda sosialisasi agar masyarakat mewaspadai beredarnya obat atau jamu tradisional serta makanan yang mengandung zat yang berbahaya,” ujar Sapari.

Kegiatan yang bertempat di Balai kantor desa Sambirejo tersebut nampak hadir kepala desa Sambirejo (Hadi Purnomo) beserta perangkat desa,Jajaran forpimka, Kecamatan Bangorejo ,Kepolisian Bangorejo,Koramil Bangorejo,Muslimat NU, Satkorcab NU, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan seluruh elemen masyarakat.

Setelah mengucapkan salam di hadapan ratusan warga masyarakat, Nanik merupakan jebolan dari salah satu University yang ada di Amerika tersebut mengatakan,” Banyuwangi merupakan produsen Jamu tradisional terbesar jadi tidak menutup kemungkinan ada pihak dari daerah lain yang produksi lalu mereka mengaku Jamu dari Banyuwangi”, katanya.

“Kalau mengkonsumsi Jamu harus di lihat serta di rasakan kalau jamu tersebut membikin ketagihan maka harus berhati-hati karena tak sedikit yang ilegal serta sudah kadaluarsa dan membahayakan kesehatan”, lanjutnya.

Selain itu, kata Nanik,”Saat ini obat atau jamu tradisional dan makanan yang mengandung zat berbahaya marak beredar di masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat harus lebih jeli dan teliti sebelum mengkonsumsi makan makanan jadi yang dibeli harus diteliti terlebih dahulu,” tambahnya.

“Marilah kita menjaga kesehatan serta menata keturunan untuk bisa mengkonsumsi sayuran serta buah-buahan yang organik karena saat ini tak sedikit juga sayuran atau buah-buahan yang mengandung pestisida”, pungkasnya.

Dalam kesempatan kali ini Kepala desa Sambirejo Hadi Purnomo juga menghimbau kepada masyarakatnya, “Marilah kita galakkan untuk mengkonsumsi hasil dari pertanian organik yang terbebas dari racun karena tidak menggunakan bahan kimia pestisida yang memberikan dampak buruk berkelanjutan seperti penyakit kanker karena Selain itu, tanaman organik memiliki rasa yang lebih nikmat.Sayuran dan buah-buahan organik lebih segar dan rasanya lebih baik dari hasil pertanian modern”, ujarnya.

“Tanaman dan buah-buahan yang dihasilkan dari pertanian organik memiliki rasa jauh lebih baik. Dengan mengkonsumsi tanaman dan buah-buahan organik, maka metabolisme tubuh akan semakin baik, sekaligus melindungi tubuh dari segala penyakit karena kandungan antioksidannya yang sangat tinggi”, terangnya.(Widodo)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -











Most Popular