Badung, Investigasi.today – Apapun sudah dilakukan dan sepertinya sudah kehilangan berfikir. Namun jika direnungkan kenapa wabah virus (covid-19) kok penyebarannya semakin meningkat di tanah air. Kebersihan, berjemur dan kehati-hatian rupanya kian menjauh dari harapan terhentinya penyebaran virus corona.
Mungkin kita bisa lihat kehidupan di media sosial tentang kebersihan, panasnya di daerah tertentu dan kehati-hatian para pencegah virus corona, namun tidak sedikit menjemput mereka dari kematian.
Mohon maaf, jika kehidupan cuek semisal tidak memperhatikan 3 hal diatas, lebih mudah terkena virus corona, pastilah orang gila dan kehidupan dipasar tradisional yang terdampak lebih banyak.
“Ternyata hidup ini tidak harus selalu sejalan dengan Teori,” kata Wakapolres Badung Kompol Ni Putu Utariani SH, Senin (4/5).
“Ayo tetap tersenyum dan waspada terhadap Corona. Tanpa harus berlebihan menyikapinya”, tandas Perwira Menengah asal Mengwitani ini.
Yang paling menyayat hati, upacara keagamaan dulunya dipenuhi keluarga dan sahabat, kini sunyi bisa dihitung dengan jari terutama saat mesyarakat melakukan upacara pengabenan.
Namun rupanya ada cara bijak untuk mencegah penyebaran covid ini, yakni dengan melakukan kebajikan kepada orang lain, sebelum orang lain melakukannya. Seperti yang dilakukan banyak orang melalui pemerintah/Polres Badung menyisihkan sedikit rezeki untuk meringankan beban masyarakat.
“Semoga dengan adanya peristiwa ini, kita bisa menerima, mengakui, memaafkan serta belajar dari peristiwa yang ada”, pungkasnya. (lskandar)
