Saturday, April 20, 2024
HomeBerita BaruNasionalLaunching OK-TOP, Sandi; Anak Muda Harus Lihat Peluang dan Berani Ambil Resiko

Launching OK-TOP, Sandi; Anak Muda Harus Lihat Peluang dan Berani Ambil Resiko

Gresik, investigasi.today – Gerakan OK-TOP yang diinisiatifi anak muda Gresik mendapat apresiasi yang luar biasa dari Sandiaga Uno. Hal tersebut disampaikannya saat melauching gerakan OK-TOP di Hotel @Hom Gresik, Minggu (15/9).

Acara launching ini juga dihadiri oleh Founder OK-TOP Septrianto Maulana, Wakil Ketua DPRD Gresik dr. Asluchul ALif, Ketua Karang Taruna Kabupaten Gresik Ika AF Hidayat, serta Pengurus Hipmi Gresik.

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga Uno, yang juga Founder OK-OCE itu memberikan motivasi terhadap ratusan generasi milenial di Kota Pudak yang hadir.

Sandiaga Uno mengatakan apa yang dilakukan anak-anak muda Gresik merupakan salah satu inovasi untuk memajukan produk di daerahnya, seperti kopiah. Produk-produk yang ada bisa menjadi cikal bakal kerjasama antara OK-TOP dengan OK-OCE. “Ini sebuah gerakan yang sangat positif untuk menggerakkan ekonomi kaum milenial,” ungkap Sandi.

Sandi menambahkan ke depan anak muda itu harus proaktif, inovatif dan juga harus mampu mengambil resiko melihat peluang. “Mengambil resiko itu yang menjadi ciri-ciri anak muda kita,” tandasnya.

Pemilik perusahaan investasi PT Saratoga Investama Sedaya itu juga menuturkan bahwa dirinya pernah di PHK dan berusaha bangkit dengan membuka usaha sendiri. “Awalnya saya cuma punya tiga karyawan. Namun akhirnya bisa berkembang hingga saat ini. Jadi jangan pernah takut menjadi enterpreneur,” tegasnya.

Sementara itu, Founder OK-TOP, Septrianto Maulana menyatakan, program ini bertujuan mengubah mindset milenial dari yang awalnya job seeker menjadi job creator. “Kami ingin memaksimalkan skill milenial yang ada di Gresik, sehingga mampu mengurangi pengangguran,” ungkap pria yang akrab disapa Rian ini.

Rian yang juga pengurus Hipmi Gresik ini menambahkan, untuk memaksimalkan gerakan OK-TOP, dirinya akan mengandeng Karang Taruna Kabupaten Gresik. “Karang taruna ada disetiap desa. Jadi bisa maksimal kalau kita bekerjasama. Kalau bisa one karang taruna one produk,” pungkasnya. (Salvado)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -











Most Popular