SUMENEP, investigasi.today – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menggelar acara Kirab Budaya dan Lomba Kreatifitas Ketupat dalam rangka melestarikan budaya leluhur juga mengakhiri lebaran ketupat hari Raya Idul Fitri di Pantai Lombang Kecamatan Batang- Batang, Sabtu (23/6).
Dalam sambutannya, Bupati Sumenep Dr. KH. Abuya Busyro Karim M.Si mengatakan “sejarah Ketupat ini awal mulanya diambil dari tradisi Sunan Kalijogo, yaitu kupat lepat laku papat yang artinya empat tindakan. Semua dosa yang sudah terjadi, pada hari raya ketupat ini sudah lebur putih kembali. Seperti ketupat yang dibelah dua isinya putih atau dosa kita dalam satu tahun itu lebur pada hari raya ketupat ini”, tuturnya.
“Kegiatan ini sangat positif, karena bertujuan untuk melestarikan warisan leluhur dan menjaga budaya agar tidak hilang, terutama dikalangan anak muda. Selain itu, acara ini juga sebagai ajang silaturahmi dan sekaligus berlibur untuk menikmati suasana pantai cemara di akhir pekan,” ujarnya.
Busyro Karim juga menambahkan “Tahun 2018 ini, Pemkab Sumenep mencanangkan program Visit dan semua elemen masyarakat harus terlibat untuk mensukseskannya. Sebab, jika banyak wisatawan yang datang ke Sumenep, maka secara otomatis ekonomi masyarakat juga akan mengalami peningkatan,” lanjutnya.
“Kegiatan seperti ini harus digelar tiap tahun dan pelaksanaannya harus semakin meriah”, tandasnya.
Sementara itu Kadisnakertrans Sumenep, Mohammad Fadilah mengatakan “sebagai koordinator acara, kami sudah mempersiapkan kegiatan ini jauh-jauh hari agar pelaksanaan even ini bisa berjalan dengan baik dan sukses. Jika terdapat kekurangan, itu merupakan suatu hal yang wajar,” ungkapnya.
Festival kupatan ini diikuti oleh 52 peserta yang berasal dari berbagai instansi di Sumenep, baik Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kecamatan, maupun Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di wilayah Kabupaten Sumenep.
Dalam even pesta rakyat dan festival ketupat ini juga menggelar berbagai macam lomba, seperti lomba menu ketupat, dan lomba kreatifitas membuat orong (wadah) ketupat dan sejenisnya. (Fathor)