Malang, Investigasi.today – Sebuah insiden mewarnai kegiatan tur 29 mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Brawijaya (UB) ke Pantai Jembatan Panjang, Malang. Lima orang yang mengikuti kegiatan itu hilang terseret ombak.
Berdasar perkembangan terakhir, dua orang ditemukan dalam kondisi selamat. Sementara itu, tiga lainnya masih dicari. Salah satu di antaranya adalah mahasiswa asal Swiss.
Dari informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Malang, yang pertama ditemukan dalam keadaan selamat adalah M. Ruspandi, 24, warga Desa Klagen, Tajinan, Malang. Dia adalah staf travel yang membawa rombongan.
’’Ditemukan Sabtu (8/7) sekitar pukul 17.30. Dia terus terapung di tengah laut sampai petugas SAR di pantai selatan mengetahui keberadaannya. Sekitar 8 jam dia berada di atas air,’’ terang Kapolsek Bantur AKP Slamet Subagyo.
Satu korban yang ditemukan berikutnya adalah Ana Brieva Ramirez, 24, mahasiswi asing UB dari Spanyol. Dia dievakuasi petugas dalam operasi pencarian lanjutan, Minggu (9/7).
Perempuan yang mengikuti program study exchange dari Universidad de Valladolid itu ditemukan di Pantai Bantol, Kecamatan Donomulyo, sekitar pukul 10.45.
’’Saat terseret ombak, Ana dalam kondisi sadar dan tidak panik, mungkin karena dia memang sudah mahir berselancar,’’ kata Bayu Jatmiko, camat Bantur.
Sampai Minggu sore, pencarian masih berlangsung. Tiga orang yang masih hilang itu salah satunya adalah Jana Olivia, mahasiswa asing UB asal Swiss itu mengikuti program study exchange. Berikutnya adalah Bayu dan Made Indra. Keduanya merupakan staf travel. (Slv)