
Sumenep, Investigasi.today – Demo yang di gelar oleh sejumlah para aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam [ HMI ] cabang Sumenep , Madura Jawa Timur , ia menggelar aksi damai dangan seruan hentikan atas kekerasan yang terjadi pada 22 Mei 2019 di jakarta dan seruan damai untuk Indonesia .
Para peserta aksi Pendemo Himpunan Mahasiswa Islam [ HMI ] ia menyampaikan aspirasinya untuk tujuh poin seruan yang menjadi tuntutan para pendemo HMI atas dugaan intimidasi aspirasi dalam aksi 22 mei 2019 di depan Kantor Bawaslu RI beberapa waktu yang lalu .
‘’Dalam kebebasan mengeluarkan pendapat di muka umum sudah di lindungi oleh UUD 1945 , dan siapapun melarang dan menghalangi dan apalagi melakukan Intimidasi aspirasi , maka dari itu kami turun menyuarakan dan menghentikan tindakan itu ,’’ ungkap korlap aksi URIP PRYITNO pada hari Jumat 24/5/2019 .
Semua para aktivis mahasiswa yang tegabung ini , ia mendesak untuk mengusut tuntas atas terjadinya tragedi kemanusiaan yang terjadi pada 22 Mei 2019 di Jakrata , dan utamanya kepada Kapolri secara Institusi harus bertanggung jawab .
‘’Dan secara konstitusi Polri harus bertanggung jawab pada keluarga korban tragedi kemanusiaan yang terjadi 22 Mei 2019 di Jakarta , dan Kapolri harus meminta maaf kepada keluarga korban dan juga Kapolri harus meminta maaf atas gagalnya dalam melaksanakan tugas keamanan ,’’ tegasnya
Dalam hal ini , mereka juga meminta kepada pemerintah untuk menetapakan tragedi tersebut sebagai kasus pelanggaran HAM dan juga termasuk harus membongkar dari aktor Intelektual di balik peristiwa 22 mei 2019 di Jakarta .
Dari sejumlah puluhan aktivis Mahasiswa itupun juga sempat melaksanakan sholat ashar berjemaah di jalanan dengan beralaskan koran bekas , dan sebelum akhir nya mereka bertemu dengan Wakapolres , Kabag Ops , Kapolsek Sumenep Kota dan beberapa pejabat kepolisian lainnya .
Hingga pada pukul 15.20 ,- dan juga mereka akhirnya membubarkan diri setelah aspirasinya di salurkan secara tertib seusai menggelar diskusi di ruang Bhayangkari Mapolres sumenep .
Waka polres Sumenep , Kompol Sutarno menjelaskan bahwa pihaknya akan menyambut baik aspirasi dari pihak Mahasiswa HMI , dan juga mereka menyuarakan tragedi yang terjadi 22 Mei 2019 di Jakarta , agar di usut tuntas .
‘’Dan juga kami menerima aspirasi tersebut dan akan kami laporkan ke kapolres nanti , dan juga termasuk akan kami tindak lanjuti secara berjenjang .pungkasnya [ Fathor ] .