Wednesday, July 9, 2025
HomeBerita BaruJatimManager Humas PG ; Diluar Poktan, Petani Akan Membeli Pupuk Diatas HET

Manager Humas PG ; Diluar Poktan, Petani Akan Membeli Pupuk Diatas HET


Manager Humas Petrokimia Gresik, Muhammad Ihwan F

GRESIK, Investigasi.Today – Jumlah petani yang tidak tergabung dalam kelompok tani (poktan) tiap tahunnya terus meningkat. Padahal, petani seperti ini tidak bisa mendapatkan pupuk dengan harga subsidi. Mereka akan membeli pupuk dengan harga jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditentukan.

Terkait hal ini, Manager Humas PT Petrokimia Gresik, Muhammad Ihwan F mengatakan “subsidi petani hanya diberikan kepada petani yang tergabung dalam kelompok tani. Jika tidak tergabung, mereka akan membeli dengan harga tinggi karena kebutuhannya tidak tercatat dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Bisa dua kali lebih mahal dari subsidi,” ujarnya saat acara Apresiasi Jurnalistik Caturwulan II 2018, di Wisma Kebomas, Gresik, Rabu (3/10).

Ihwan menerangkan HET subsidi Urea Rp1.800 per kilogram, kalau harga pasar atau harga normal bisa Rp4.000. Sedangkan ZA, Rp1.400 per kilogram, harga di pasaran bisa mencapai Rp3.000.

“Seperti kejadian di Tuban beberapa waktu lalu, Ketika ada pejabat Pemerintah Pusat berkunjung ke daerah. Petani mengeluhkan mahalnya harga pupuk, saat ditanya lebih lanjut. Ternyata mereka belum tergabung dalam kelompok tani,” ungkap Ihwan.


Muhammad Ihwan F (tengah) bersama Edri Gasyaf dan Widodo Heru S

Menurut data, saat ini ada 26,14 juta petani yang tergabung dalam 318.396 poktan. Pihaknya tidak bisa menjelaskan berapa pastinya jumlah petani yang tidak tergabung poktan, tapi ia mengungkapkan jika jumlahnya akan terus meningkat.

“Ada berbagai faktor yang mempengaruhi peningkatan tersebut, Kita masih berupaya melihat itu,” tandasnya.

Karena itu, pihaknya mengimbau kepada para petani untuk segera mendaftarkan diri ke poktan melalui Petugas Penyuluh Lapangan (PPL).

Menghadapi musim tanam Oktober 2018-Maret 2017, PG telah menyiapkan stok pupuk 1,1 juta ton. Dengan rinciannya ; Urea 96.066 ton, ZA 199. 744 ton, SP36 248.202 ton, NPK 479.122 ton, Petroganik 93.557 ton.

Khusus pupuk jenis Urea, Petrokimia Gresik hanya mendapat tanggungjawab menyalurkan di sepuluh kabupaten/kota di Jawa Timur. Sedangkan penyerapan pupuk tertinggi di akhir tahun ini diperkirakan terjadi pada bulan Oktober dan November. ( Salvado )

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular