Denpasar, Investigasi.today – Berdasarkan instruksi dan perintah dari Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Kodam IX/Udayana telah siap memberangkatkan personel yang ditunjuk untuk melaksanakan tugas Bawah Kendali Operasi (BKO) Kodim Persiapan di Wilayah Indonesia Bagian Timur tepatnya di Provinsi Maluku, Papua dan Papua Barat.
Demikian disampaikan Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya yang didampingi Para Asisten Kasdam dan Wakakesdam IX/Udayana saat melaksanakan video conference (vidcon) dengan Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad) Letjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau dan Asisten Teritorial (Aster) Kasad Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari, terkait rencana kesiapan pergantian personel Satuan BKO Kodim Persiapan Gelombang III.
Dalam vidcon yang dilaksanakan di Ruang Puskodalops Kodam IX/Udayana, Denpasar, pada Kamis (28/5) siang tersebut, Kasdam melaporkan bahwa Kodam IX/Udayana telah menyiapkan 54 orang personel yang akan diberangkatkan dalam penugasan pada Gelombang III. Para personel yang ditunjuk tersebut akan ditugaskan di tiga Kodam, yaitu Kodam XVI/Pattimura, Kodam XVII/Cendrawasih dan Kodam XVIII/Kasuari.
Sehubungan dengan Pandemi Covid-19, Kasdam juga memberikan saran agar mekanisme pemberangkatan personel dari Kodam IX/Udayana dibagi menjadi dua titik, yakni dari Provinsi NTT dan Provinsi Bali dengan menggunakan angkutan udara militer ataupun penerbangan komersial agar lebih aman.
“Beberapa penerbangan militer saat ini sedang aktif untuk mendorong bantuan-bantuan dalam rangka penanggulangan wabah Pandemi Covid-19 ini, sehingga para personel yang diberangkatkan dari Kodam IX/Udayana akan lebih baik untuk dapat ikut dalam penerbangan tersebut ke daerah sasaran,” demikian saran Kasdam.
Sementara itu, Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, S.I.P., dalam siaran persnya mengungkapkan bahwa tugas yang diemban oleh para personel tersebut antara lain menyiapkan lahan Kodim, mengkoordinasikan dengan tokoh masyarakat untuk merekrut putra daerah menjadi Prajurit TNI, menjaga stabilitas keamanan, melaksanakan kegiatan Wawasan Kebangsaan, dan membantu Pemda setempat untuk menyiapkan rakyat sebagai kekuatan pendukung, serta memonitor bencana alam termasuk kerusuhan sosial.
“Untuk itu, para personel yang bertugas disana ataupun yang kembali dari sana akan mendapatkan reward berupa Kenaikan Pangkat Penghargaan dan Pendidikan kejenjang yang lebih tinggi,” tegas Kapendam.
Terkait dengan wabah Pandemi Covid-19, lanjut Kapendam, dalam pelaksanaan tugas ini tetap memperhatikan protokol kesehatan yang diinstruksikan oleh Komando Atas, sehingga personel yang diberangkatkan benar-benar dalam kondisi sehat jasmani dan rohani, untuk meminimalisir dan mencegah penyebaran Covid-19 ataupun penyakit lainnya yang menjadi penyebab kegagalan tugas disana. (lskandar)
