Sumenep, Investigasi.today – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, Madura, Jawa Timur bersama jajarannya dan Darmawanita Dinkes Sumenep membangun kepedulian bersama dan membagi-bagikan sembako terhadap kaum dhuafa dan orang kurang mampu dan abang becak terkait dengan mewabahnya Corona Covid-19, yang melanda Dunia dan Negeri ini serta Kabupaten Sumenep khususnya.
“Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep Agus Mulyono dengan melalui jajarannya beserta Darmawanita Dinas Kesehatan Sumenep melakukan bakti sosial membangun bersama suatu bentuk kepedulian dengan memberikan bantuan Sembako terhadap warga masyarakat Dhuafa dan orang kurang mampu dan Abang becak yang selama ini dengan mewabahnya Virus Corona Covid-19, yang telah melumpuhkan perekonomian semua warga dan masyarakat kurang mampu di Sumenep. Terutama masyarakat yang berpenghasilan rendah akibat Pandemi Covid-19 ini”, terangnya. Senin (20/4).
Lebih lanjut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep Agus Mulyono saat ditemui setelah selesai mengikuti Sidang Pansus di Gedung Parlemen DPRD Kabupaten Sumenep, ia menyampaikan bahwa terkait dengan partisipasinya ikut serta dalam memberikan bantuan sembako itu sekedar peduli kepada sesama manusia.
“Kami sangat apresiasi sekali dan peduli terhadap masyarakat yang kurang mampu, walaupun bantuan itu sedikit mudah-mudahan membawa makna tersendiri baik bagi penerimanya maupun yang memberikan bantuan bermanfaat dalam kehidupan mereka yang menerima dan kami peduli sesama dan sekaligus juga merajut tali silaturrahmi kepada sesama”, ungkap Kadinkes Sumenep, Agus Mulyono.
Agus Mulyono sangat peduli dan butuh Kebersamaan dengan masyarakat untuk bersatu memerangi merebahnya wabah Virus Corona Covid-19 ini. “Ayo kita perangi bersama wabah Corona ini, untuk semua masyarakat Sumenep yang masih di zona Hijau ini kita perangi bersama dengan cara jaga kondisi kesehatan masing masing dengan hidup sehat dan menjaga lingkungan, jaga jarak dengan orang, biasakan mencuci tangan setiap saat dan memakai masker, jangan keluar rumah kalau memang tidak begitu penting dengan memutus mata rantai agar wabah corona tidak melebar. Karena Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Sampang masih bertahan di zona hijau dan kami harap dengan kebersamaan warga masyarakat untuk selalu waspada”, imbuhnya.
Disinggung terkait pelaksanaan tugas dalam menghadapi bencana yang melanda dunia saat ini, kami dari Dinas kesehatan Kabupaten Sumenep berdasarkan instruksi Perintah dari Pemerintah pusat sejak awal sudah kami laksanakan terkait dengan tugas pelayanan di beberapa posko dan Rumah sakit serta puskesmas di 27 kecamatan se Kabupaten Sumenep.
Dengan memberikan pelayanan pada semua masyarakat dengan melakukan pemeriksaan baik itu orang yang datang dari luar daerah dan warga lokal sendiri supaya wabah covid 19 ini cepat selesai dan tidak menyebar, semoga dengan kerja keras baik dari Pemerintah Pusat, daerah, kecamatan dan desa supaya saling bekerja sama yang baik dengan instansi yang lain menjadi satu tim untuk bergerak bersatu memerangi dan memutus mata rantai pandemi covid-19 ini.
“Dengan harapan semoga dengan merebaknya wabah ini, masyarakat tidak usah panik. Jaga kesehatan, jaga kebersihan lingkungan, rajin mencuci tangan, jaga jarak, serta pakai masker bila mana keluar rumah”, pungkasnya. (Fathor).
