Sampang, investigasi.today – Peristiwa penganiayaan murid terhadap guru kembali terjadi. kejadian tersebit menimpa Ahmad Budi Cahyono, warga Desa Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang yang berstatus sebagai Guru GTT (Honorer) Mapel Seni Rupa (kesenian).
Menurut Kabag Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo. Saat itu, diketahui guru Budi sedang mengajar mata pelajaran Seni Rupa di kelas IX materi seni lukis jam terakhir, pada saat jam pelajaran siswa inisial MH tidak mendengarkan pelajaran dan justru mengganggu teman-temannya dengan mencoret-coret lukisan mereka.
Guru Budi menegur siswa tersebut agar tidak ribut dan mengganggu temannya, namun siswa itu tidak menghiraukan malah si MH semakin mengganggu teman-temannya.
Anggota Intelkam Kepolisian Resort (Polres) Sampang, melakukan koordinasi via telephone dengan Kepala Sekolah SMAN 1 Torjun (Smator) Amat, terkait kejadian penganiayaan terhadap Guru yang dilakukan oleh siswa setempat, Kamis (1/2 ) sekitar pukul 21.00 WIB.
Saat itu Kepsek mengaku tidak melihat adanya luka di tubuh dan wajah korban, sehingga mempersilahkan agar pulang duluan.tak lama kemudian Kepsek mendapat kabar dari pihak keluarga korban, bahwa sesampainya di rumah, Budi istirahat (tidur) karena mengeluh sakit pada lehernya.
Selang beberapa saat ia kesakitan dan tidak sadarkan diri (koma) dan langsung dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo-Surabaya.
Informasi yang berhasil dihimpun, berdasarkan keterangan dari para guru yang saat ini berada di RSUD Dr. Soetomo Surabaya bahwa kondisi Guru GTT sangat kritis.
Infonya oleh dokter didiagnosa mengalami MBA (Mati Batang Otak) dan semua organ dalam sudah tidak berfungsi. Tepat pukul 21.40 WIB, korban dikabarkan sudah meninggal dunia di RSUD Dr. Soetomo Surabaya.[fat]
