Saturday, July 27, 2024
HomeBerita BaruHukum & KriminalModus Rekrutmen CPNS Kemenkumham, Pria Banyumas Dibekuk Polisi

Modus Rekrutmen CPNS Kemenkumham, Pria Banyumas Dibekuk Polisi

Banyumas, investigasi.today – Pria berinisial AP (44) warga Desa Tinggarjaya, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, ditangkap polisi karena melakukan penipuan dengan modus rekrutmen CPNS Kemenkumham. Korbannya merugi hingga Rp 200 juta.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan mengatakan korban melapor ke polisi pada 7 Oktober 2023. Korban berinisial RS (56) warga Desa Karangcegak, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas.

“Modus operandi yang dijalankan pelaku AP ini menjanjikan bisa meloloskan masuk CPNS dengan meminta sejumlah uang,” kata Andryansyah, Rabu (6/12).

Andryansyah menjelaskan, kasus ini berawal pada Maret 2021. Saat itu korban berkenalan dengan pelaku. Pelaku mengaku bisa memasukkan kedua anak korban menjadi PNS di Kemenkumham.

“Pelaku ngomong ke korban punya saudara di Kemenkumham Semarang. Setelah itu korban mulai percaya dan tertarik atas apa yang disampaikan. Ia kemudian menyerahkan uang sebesar Rp 200 juta kepada pelaku tanggal 20 April 2021,” terangnya.

Kedua anak korban sempat mengikuti tes seleksi PNS di Unnes Semarang tanggal 19 Oktober 2021. Namun dalam pengumuman tes seleksi PNS pada 18 November 2021, kedua anak korban dinyatakan tidak lolos seleksi.

“Karena tidak lolos seleksi, korban meminta uangnya sebesar Rp 200 juta kembali. Tapi pelaku tidak kunjung mengembalikan sehingga pelapor melaporkan ke kantor polisi,” jelasnya.

Atas laporan tersebut, polisi melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan pelaku. Dari kasus tersebut polisi mengamankan barang bukti satu lembar tanda terima uang sejumlah Rp 200 juta untuk pembayaran penerimaan ASN (PNS) di Kemenkumham tertanggal 20 April 2021 di Karangcegak.

“Saat ini pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolresta Banyumas untuk proses hukum lebih lanjut. Pelaku dijerat Pasal 378 dan 372 dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara,” ungkap Andryansyah .

Andryansyah juga mengimbau masyarakat agar tidak percaya kepada oknum maupun organisasi manapun yang menjanjikan lolos tes CPNS dengan imbalan tertentu.

“Kami mengimbau masyarakat Banyumas untuk tidak percaya dengan hal-hal yang seperti itu lagi, lebih baik kita berusaha semaksimal mungkin. Jadikan ini pengalaman yang untuk kita semua,” pungkasnya. (Sev)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -


Most Popular