Surabaya, investigasi.today – Dua kurir narkotika jaringan Malaysia TG (25) warga Malang dan DS (25) warga Sidoarjo yang membawa 2 kg sabu untuk diselundupkan ke wilayah Jawa Timur. Akhirnya di tembak mati Satresnarkoba Polrestabes Surabaya, karena melawan saat ditangkap di wilayah Sukomanunggal, Minggu (1/12) malam.
Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandy Nugraha mengatakan, pengungkapan kasus ini merupakan pengembangan dari kasus sebelumnya, yakni 7,2 kilogram sabu yang lebih dulu diungkap.
“Kedua pengedar sabu Malaysia itu dibawa ke Surabaya menggunakan pesawat, dalam perjalanan mereka mencoba berontak serta melawan petugas hingga terpaksa ditindak tegas,” ungkap Sandy Nugraha.
Sandy menuturkan “untuk mengetahui asal barang haram tersebut, sepanjang perjalanan keduanya terus diinterogasi petugas. Saat berada di wilayah Sukomanunggal, salah satu tersangka ingin buang air kecil. Petugas pun berhenti dan mengantar, saat itulah pelaku nekat kabur dan menyerang petugas,” terangnya.
“Karena melawan dan tidak mengindahkan tembakan peringatan, dengan sangat terpaksa kami lakukan tindakan tegas terukur,” tegas Sandy. (Laga)
