Gresik, Investigasi.today – PT Petrokimia Gresik (PG) kembali menyelenggarakan “Pagelaran Pencak Silat” di Halaman Sarana Olahraga (SOR) Tri Dharma, Jumat (26/7). Acara rutin tiap tahun yang digelar kali ini terbilang menarik, karena dihadiri oleh Jajaran Direksi dari sejumlah BUMN dan Dandim 0817/ Gresik, Letkol Inf. Budi Handoko S.Sos.
Dan yang menjadi istimewa, acara “Pagelaran Pencak Silat” kali ini dibuka langsung oleh Edwin Hidayat Abdullah, selaku Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Pendiri Forum Pecinta dan Pelestari Silat Tradisional Indonesia (FP2STI).
Dihadapan para pimpinan perusahaan pelat merah ini, Edwin Hidayat berharap kepedulian PG yang juga anggota holding PT Pupuk Indonesia (Peresero) terhadap pencak silat menjadi teladan bagi BUMN lain di Indonesia. Menurutnya, melestarikan pencak silat bukan hanya menjaga warisan budaya leluhur, tapi juga upaya membentuk generasi bangsa yang berkarakter.
“Silat bukan kebudayaan yang ketinggalan zaman. Belajar silat akan mampu mencetak kekuatan fisik dan mental bagi generasi muda. Melalui belajar silat para penerus bangsa juga diajarkan untuk mendekatkan diri pada Tuhan, menjalin silaturahmi sesama manusia, seperti yang diajarkan dalam agama,” ujar Edwin Hidayat saat memberikan arahan dalam pembukaan “Pagelaran Pencak Silat” PG.
“Melalui pagelaran ini, sebenarnya Petrokimia Gresik mengajak masyarakat menjadi maju. Saya berharap kegiatan ini dapat dicontoh oleh BUMN lain di Indonesia,” tegasnya.
Khusnan Hadi, salah satu wakil perguruan pencak silat yang hadir mengatakan, jika pagelaran ini merupakan salah satu media untuk melestarikan budaya sehingga dapat diwariskan ke generasi muda.
“Anak muda era sekarang ini harus belajar silat. Karena pencak silat mampu mencetak generasi muda yang disiplin, berakhlakul kharimah, dan sehat jasmani,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PG, Rahmad Pribadi menjelaskan, jika PG telah menyelenggarakan acara ini untuk yang ke-17. “Pagelaran Pencak Silat ini sudah digelar lebih dari satu dekade. Sejak 2003, tiap tahun tanpa putus. Ini bukti cinta kita terhadap budaya nasional,” ungkapnya.
Acara Pagelaran Pencak Silat kali ini diikuti oleh 35 perkumpulan pencak silat yang ada di Kabupaten Gresik. Rinciannya, 20 perkumpulan silat dari Kecamatan Gresik, 7 perkumpulan silat dari Kecamatan Kebomas, dan 8 perkumpulan silat dari Kecamatan Manyar.
Dalam kesempatan tersebut, Rahmad juga memohon doa dan dukungan agar PG yang tengah berkembang menuju Solusi Agroindustri ini dapat konsisten memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar perusahaan, salah satunya melalui “Pagelaran Pencak Silat” ini. (Adr)
